.webp)
Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Dandim 0604 Karawang mengundang seorang bocah kelas V SDN Nagasari I Ramdani yang viral setelah berjualan peyek dan telor gabus di kawasan Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Aep mengatakan diundangnya Ramdani merupakan momen yang tepat usai memperingati Hari Pahlawan. Pasalnya Ramdani menjadi salah satu sosok inspiratif yang merupakan pahlawan bagi keluarganya.
"Kebetulan ini Hari Pahlawan, sesuai sambutan dari Menteri Sosial, untuk memerangi kebodohan, bagaimana kita sendiri memiliki keinginan dan semangat seperti Ramdani," kata Aep, Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengan Bapak Dandim, tentunya mengucapkan terima kasih sudah memberikan bantuan untuk warung ibunya. Kita mengapresiasi Ramdani yang sudah mau berjualan untuk membantu ibunya," imbuhnya.
Diketahui, Ramdani merupakan bocah berusia 10 tahun. Kesehariannya adalah menjadi penjaja peyek dan telor gabus di kawasan Stadion Singaperbangsa setiap pulang sekolah. Meski hidup penuh keterbatasan, ia tetap punya cita-cita yang tinggi, yaitu ingin jadi tentara. Kisahnya kemudian viral di media karena keuletannya.
 Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat menjamu Ramdani di kantornya pada Jumat (10/11/2023). Foto: Irvan Maulana/detikJabar |
Aep juga menjelaskan dalam kesempatan ini, Ramdani diundang untuk makan bersama, mendapat beberapa cinderamata, hingga beasiswa dari Pemkab Karawang.
"tadi juga sama pak Dandim, saya berikan beasiswa khusus untuk kakak Ramdani, yang sekarang berhenti sekolah untuk lanjut ke SMP, Ramdani dan adiknya yang sekarang masih kelas II SD juga kita berikan beasiswa Karawang cerdas yang maksimal sampai SMA, katanya Ramdani tadi mau masuk SMP 5 setelah lulus SD,"paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan mengatakan pihaknya terinspirasi akan sosok Ramdani yang tekun dan ulet ketika saat ini tidak banyak anak-anak yang bertahan di kondisi sepertinya.
"Saya tentu merasa terinspirasi, ini juga mudah-mudahan jadi motivasi bagi anak-anak lain, Ramdani katanya mau jadi tentara, kita support," ujarnya.
"Bahkan Pak Bupati membelikan dia (Ramdani) cinderamata aksesoris dari koperasi kami untuk Ramdani, ada alat tulis, baju loreng, dan tas sekolah, untik dia dan adiknya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dede menjelaskan pihaknya menilai anak-anak seperti Ramdani akan menjadi generasi penerus yang baik jika didukung, diperhatikan dan diarahkan, dalam hal pengembangan minat dan bakat.
"Tadi kata kepala sekolah Ramdani anaknya cukup rajin, dan pinter juga meski gak dapat rangking. Apa lagi mau jadi tentara, ini generasi penerus yang baik dan perlu diarahkan ke lingkungan yang baik, dalam pengembangan minat dan bakatnya juga,"ungkapnya.
Sementara itu, Ramdani mengaku senang bisa diundang ke Kantor Bupati dan berkesempatan mendapatkan beasiswa.
"Alhamdulillah seneng diundang Pak Bupati, tadi ngobrolin soal sekolah. Dapat beasiswa juga," ujarnya.
Sebagai informasi, Ramdani merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara, keluarganya tinggal di kontrakan kumuh di wilayah Nagasari, dan keenam kakak Ramdani belum bisa mengangkat taraf kehidupan keluarganya. Tak hanya Ramdani, sang ibu juga mendapatkan tambahan modal buka usaha warung dari Dandim 0604 Karawang.
(ncm/ega)
