Sebanyak 182 pohon di kanan kiri jalan (Kakija) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipangkas hingga ditebang, Rabu (8/11/2023). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang di musim penghujan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Deni Widya Lesmana, mengatakan pasca hujan deras disertai angin kencang beberapa hari lalu, pihaknya langsung melakukan pendataan pohon kakija.
"Tercatat ada 182 pohon yang berpotensi tumbang atau dahannya patah apabila terjadi hujan deras disertai angin kencang," kata dia, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dari 182 pohon, sebanyak 178 pohon dipangkas dahannya sedangkan 4 pohon ditebang. "Yang dipangkas pohon yang dahannya membahayakan. Sedangkan yang ditebang itu pohon yang sudah tua dan lapuk bagian dahannya," kata dia.
Deni mengatakan pemangkasan dan penebangan tersebut dilakukan secara berkala, sebab petugas lapangan terbatas. "Dilakukan berkala setiap hari beberapa pohon," kata dia.
Baca juga: Sampah Kiriman yang Dikeluhkan Bupati Herman |
Deni mengatakan khusus untuk pohon yang ditebang nantinya akan diganti dan ditanami dengan pohon keras yang baru. "Kita akan ganti dengan pohon keras yang baru. Jadi tidak sebatas ditebang tapi ditanam lagi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Hujan deras menyebabkan pohon tumbang di lima lokasi berbeda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023). Akibatnya empat orang luka usai kendaraannya tertimpa pohon tumbang