.webp)
Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2023 sedang digelar di Barcelona, Spanyol mulai tanggal 7-9 November 2023. Event ini adalah acara skala dunia yang bergerak dalam bidang inovasi perkotaan yang mengumpulkan pemimpin dari perusahaan paling inovatif.
Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang hadir. Kementerian Dalam Negeri RI melalui Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan (Ditjen Adwil) menugaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mewakili Indonesia untuk mengikuti acara ini.
"Tahun ini kami menugaskan Kabupaten Sumedang ikut SCEWC, pameran dan kongres smart city terbesar di dunia. Melalui event ini diharapkan daerah mampu menampilkan inovasi dalam pembangunan kota cerdas berkelanjutan di pentas global, serta dapat membangun jejaring internasional," ujar Safrizal ZA, Dirjen Adwil Kementerian Dalam Negeri RI di Grand Via Venue, Barcelona. Rabu (8/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini memiliki tagline 'We Are Shaping a New Urban Era' dan tema 'Tomorrow, Mobility World Congress; Tomorrow, Building World Congress; Tomorrow, Blue Economy World Congress'.
Safrizal menyampaikan, berbagai daerah di Indonesia yang sudah mengembangkan smart city, didapuk sebagai National Representative dan Shepherd ASEAN Smart City Network (ASCN). Tugas Kementerian Dalam Negeri adalah memberikan pendampingan agar sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria.
"Bukan hanya mengikuti standar nasional, pengembangan smart city ke depan harus menyesuaikan juga dengan trend global seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi," tambah Safrizal.
Sementara itu Herman Suryatman, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, menyampaikan bahwa penugasan dari Kementerian Dalam Negeri RI ini merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan yang harus ditunaikan dan dimanfaatkan dengan baik.
Menurutnya, dari event ini maka harapan untuk menjadikan Sumedang World Class Government kini merupakan sebuah keniscayaan.
"Ini peluang yang luar biasa untuk mengeksplorasi dan mengabarkan pada dunia bahwa smart city di Indonesia setara dengan perkembangan di berbagai negara maju. Di sisi lain, forum ini sangat penting untuk membangun jejaring dan kolaborasi dengan para aktor smart city global," ujar Herman.
"Sebelumnya banyak pihak yang meragukan Sumedang. Alhamdulillah, kini Sumedang menjadi salah satu aktor dalam smart city global network. Dunia semakin borderless atau tanpa batas, tidak bisa lagi kita hidup sendiri. Kita harus kolaborasi dan menjadi bagian dari jejaring global," lanjutnya.
Ia pun menyebut pengembangan smart city di Sumedang, khususnya dalam smart government atau digital government, hanya alat saja. Pemkab Sumedang punya fokus utama sendiri, yakni mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sejahtera.
"Tujuan utama kami adalah meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Adapun teknologi informasi dalam bingkai smart city hanyalah pengungkit," tutur Herman.
(aau/tey)
