.webp)
PWNU Jawa Barat merasa bangga atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Abdul Chalim. Bukan tanpa alasan, Abdul Chalim merupakan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang punya peranan penting di eranya terdahulu.
"Selamat atas pengukuhan Almarhum Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional. Kami sebagai warga Jawa Barat bangga, Jawa Barat punya tokoh yang dikukuhkan menjadi pahlawan nasional," kata Ketua PWNU Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad saat dihubungi detikJabar, Rabu (8/11/2023).
Juhadi menegaskan, Abdul Chalim yang merupakan tokoh pendiri NU asal Majalengka ini sangat layak menyandang gelar pahlawan nasional. Dia menuturkan, Abdul Chalim bersama pendiri NU lain seperti Hasyim Asy'ari, sama-sama berjuang memerdekakan Bangsa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sangat layak beliau jadi pahlawan nasional, karena memang beliau betul-betul berjuang yang mendampingi K.H. Hasim Asy'ari pada waktu zaman peperangan lawan Belanda," ujarnya.
"Pada waktu tanggal 10 November (1945) beliau juga berada di sana (Surabaya). Jadi memang sangat layak beliau, termasuk resolusi jihad itu ya di dalamnya K.H. Abdul Chalim," lanjutnya menerangkan.
Lebih lanjut, Juhadi mengungkapkan, pemerintah memang sudah seharusnya memberi apresiasi kepada tokoh-tokoh yang punya jasa dan andil besar dalam kemerdekaan Indonesia, seperti halnya Abdul Chalim.
"Jadi memang sangat layak sekali dan pemerintah berkewajiban untuk memberikan gelar beliau sebagai pahlawan nasional. Memang sangat layak, bukan mengada-ada itu di berkas sejarahnya juga memang ada," ungkapnya.
Dia pun menegaskan, PWNU Jabar bangga dengan gelar pahlawan nasional yang akan diberikan kepada Abdul Chalim. Penganugerahan gelar pahlawan nasional sendiri akan dilakukan pada 10 November 2023 nanti di Istana Negara.
"PWNU merasa bangga atas dikukuhkannya K.H. Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional dan itu memang sangat layak, pantas lah itu diberikan kepada beliau," tutup Juhadi.
