Ani Suryani (33) dan sang suami Wandi (43) terharu, anak perempuan mereka Putri (8), penderita cerebral palsy akhirnya mendapat pengobatan layak setelah mendapat bantuan dari Polres Sukabumi.
Sebelumnya, sudah hampir 6 tahun, Putri hanya terkulai lemah di atas kursi roda. Terakhir, Putri menjalani pengobatan saat masih berusia 2 tahun. Namun karena ketiadaan biaya, pihak keluarga memilih menyerah dan merawat Putri seadanya.
"Kondisi anak saya ini lemas bahkan untuk mengunyah saja dia kesulitan. Jadi harus dikunyah dulu sama ibunya, baru bisa dimakan," kata Ani, kepada detikJabar, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Kampung Cilutung, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi itu sejak lahir memang memiliki kelainan. Keluarga sempat membawa Putri ke rumah sakit untuk berobat.
"Memang sudah terlihat sejak lahir, bahkan sempat dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk berobat saat berusia 2 tahun namun saat itu katanya harus terapi dan berobat jalan," kata Ani.
Namun pengobatan terhenti, ketiadaan biaya membuat Ani dan suaminya menyerah. Pekerjaan Wandi sendiri hanya buruh serabutan, penghasilan sehari-hari mereka hanya cukup untuk kebutuhan dapur.
"Bukan saya nggak mau lanjutkan berobat tapi mau bagaimana lagi, untuk sehari-harinya saja sulit. Penghasilan suami juga hanya cukup untuk ke dapur dan biaya pendidikan kakak-kakaknya Putri yang kini sudah SMP," ungkapnya.
"Keinginan saya sejak dulu memang, kalau ada rezeki cukup Putri bisa menjalani pengobatan. Itu doa saya tiap saat demi kesembuhan Putri, demi kehidupan Putri kedepannya," ucap Ani berharap.
Harapan itu kemudian terjawab. Kisah Putri sampai ke telinga Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede. Beberapa kali mendatangi kediaman Putri, akhirnya Maruly memutuskan untuk membawa bocah perempuan itu ke tempat layanan medis.
"Jadi sebelumnya mendapat kabar dari anggota kami di wilayah tersebut, akhirnya sambil mengajak istri yang kebetulan juga Ketua Bhayangkari Ny Monica Maruly Pardede akhirnya saya ke sana untuk melihat langsung kondisi ananda Putri ini. Saya juga mengajak Tim Dokkes Polres Sukabumi untuk menjenguk Putri saat itu," kata Maruly.
Hasil identifikasi medis yang dilakukan, Putri menderita Cerebral Palsy (CP) Development ECHOL. Selain pengobatan, Putri juga harus mendapat dukungan moral dan kasih sayang tidak hanya dari keluarga tapi juga dari lingkungannya sebagai pemicu semangat untuk sembuh.
"Ananda Putri harus mendapat dukungan moral, kasih sayang dari keluarga dan lingkungannya. Saya mendengar cerita keluarga ananda Putri ini terharu ya, kemudian kami sebagai pelayan masyarakat tergerak untuk datang memberi semangat dan dukungan;" ungkapnya.
Baca juga: 5 Tempat Angker yang Terkenal di Subang |
Putri kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak. Maruly akan membantu Putri untuk mendapat penanganan medis yang layak.
"Setelah diskusi tentang sakit dan kendalanya, kita koordinasi dan mendorong Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk ikut hadir. Alhamdulillah, saat ini ananda Putri sudah mulai mendapat rujukan untuk menjalani pengobatan di RSUD Sekarwangi," pungkas Maruly.
(sya/mso)