Waspadai Wabah Penyakit, Pemkab Garut Mulai Susun Rencana Kontijensi KKM

Waspadai Wabah Penyakit, Pemkab Garut Mulai Susun Rencana Kontijensi KKM

Aafi Syaddad - detikJabar
Selasa, 07 Nov 2023 16:54 WIB
Pemkab Garut
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mulai melakukan proses penyusunan dokumen Rencana Kontijensi (Renkon) Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) di Ballroom Hotel Santika, Tarogong Kaler, Selasa (7/11). Diketahui, kegiatan tersebut turut melibatkan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar), serta berbagai lintas sektor terkait.

Ketua Timja Surveilans Imunisasi Dinkes Jabar Dewi Ambarwati mengatakan dengan adanya rencana kontijensi ini, setiap daerah memiliki proteksi ketika dihadapkan dengan wabah penyakit yang mungkin timbul atau terjadi.

"Kalau kita punya rencana kontijensi terhadap wabah penyakit yang mungkin bisa timbul atau terjadi di kabupaten/kota tersebut. Maka sebelum penyakit itu menjadi wabah, kita sudah punya suatu proteksi dulu. Jadi semua berbuat apa dan tertuang dalam dokumen rencana kontijensi begitu," ujar Dewi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Renkon KKM merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi wabah penyakit di Kabupaten Garut. Dokumen ini akan memuat tugas lintas sektor dalam penanganan situasi darurat kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut, Dewi menegaskan pentingnya rencana kontijensi sebagai langkah preventif sebelum terjadinya wabah. Ia menyampaikan penyusunan Renkon KKM ini baru dilakukan tiga kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Karawang, Subang dan Garut.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Kabupaten Garut sendiri memiliki potensi risiko baik dari bencana alam maupun penyebaran penyakit. Oleh karena itu, penyusunan Renkon KKM menjadi krusial untuk memberikan panduan yang jelas dalam menghadapi situasi darurat kesehatan.

"Jadi saya pikir ini sangat penting, siapa berbuat apa, karena masalah kesehatan jangan orang kesehatan saja yang bekerja, harus semua berperan gitu," tegas Dewi.

Ia pun berharap penyusunan Renkon KKM di Kabupaten Garut bisa selesai dengan cepat, karena dokumen ini nantinya harus ditandatangani oleh Bupati Garut.

"Dan saya pikir Garut untuk SDMnya cukup bagus, saya pikir akan lebih cepat dari kabupaten/kota yang lain penyelesaiannya gitu," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Garut Asep Surachman, menyambut baik inisiatif ini. Mengingat Kabupaten Garut saat ini dihadapkan dengan potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dari penyakit Difteri, Pertusis dan Campak.

Asep pun berharap dokumen ini dapat memberikan arahan yang lebih tepat dalam penanganan kasus-kasus kesehatan masyarakat di masa mendatang.

"Oleh karena itu hari ini mengundang dari lintas sektor, untuk bagaimana menyusun rencana kontijensi terkait dengan kedaruratan kesehatan masyarakat," tandasnya




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads