MUI Ajak Umat Salat Gaib Berjamaah di Lapangan Gasibu Bandung

MUI Ajak Umat Salat Gaib Berjamaah di Lapangan Gasibu Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 07 Nov 2023 13:30 WIB
Salat gaib berjemaah sebagai bagian dari aksi solidaritas untuk Palestina di Jombang.
Ilustrasi salat gaib berjamaah (Budianto/detikJatim)
Bandung -

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Akhyar mengatakan, ribuan umat Islam di Jawa Barat akan menggelar salat gaib untuk rakyat Palestina yang menjadi korban kejahatan zionis Israel.

Pelaksanaan salat gaib ini akan terpusat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (10/11/2023) mendatang sekitar Pukul 08.00 WIB.

"Nanti insyaallah kami di Jabar hari Jumat rencananya akan menyelenggarakan salat gaib, bukan demo, kita ingin menunjukkan dukungan khusus di Jawa Barat," kata Rafani dihubungi detikJabar, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kemarin aksi damai bela Palestina, sekarang salat gaib, di Gasibu, saya sudah koordinasi dengan Kepala Kanwil (Kemenag Jabar). Inginnya se Jawa Barat, dipusatkan di Gasibu, estimasi inginnya ribu-ribu," tambahnya.

Rafani menyebut, digelarnya salat gaib itu sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dan juga menunjukan kepada dunia jika banyak yang peduli terhadap Palestina.

ADVERTISEMENT

"Harapannya, kita ingin memperlihatkan ke dunia bahwa saudara kita di Palestina, ada saudaranya di tempat lain seperti di Indonesia," ujarnya.

Tak hanya masyarakat Indonesia, pemerintah Indonesia juga turut mendukung Kemerdekaan Palestina. Bahkan, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo sudah melepas bantuan untuk Palestina dan hal itu menuai pujian dari MUI Jabar.

"Masyarakat Indonesia dukung Palestina dan pemerintahnya akan memberikan bantuan. Bagus, aspresiasi, sudah 51 ton, nanti akan dikirim lagi," ujarnya.

Tak hanya itu, Baznas, PMI hingga pihak swasta juga turut saluran bantuan untuk Palestina dan itu membuktikan jika saudara Palestina di Indonesia banyak.

"Itu juga bukan dari pemerintah saja, dari swasta juga ada. Itu menunjukan Indonesia kompak, bukan hanya pemerintahnya tapi juga masyarakatnya," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads