Bupati Sukabumi Resmikan Sentra Penjualan Oleh-oleh Khas Pajampangan

Bupati Sukabumi Resmikan Sentra Penjualan Oleh-oleh Khas Pajampangan

Jihaan Khoirunnisa - detikJabar
Senin, 06 Nov 2023 15:35 WIB
Bupati Sukabumi Resmikan Sentra Penjualan Oleh-oleh Khas Pajampangan
Foto: Dok. Pemkab Sukabumi
Jakarta -

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Gedung Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Opak Ketan Jampang di Jalan Cirangkong, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade. Dia berharap kehadiran sentra tersebut dapat mendorong produk karya masyarakat agar dikenal luas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian setempat.

Diketahui, peresmian gedung berlantai tiga pada Sabtu (4/11) kemarin diwarnai berbagai kegiatan seni-budaya.

Marwan menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun, gedung itu menjadi tempat promosi dan penjualan berbagai produk IKM di wilayah Pajampangan yang merupakan kawasan geopark. Selain itu, ada pula pelayanan perizinan yang berkaitan dengan kebutuhan industri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bersyukur bisa memiliki gedung ini untuk menampilkan berbagai produk. Bersyukur pula, gedung ini dibangun oleh kementerian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023).

Menurut Marwan, produk khas Pajampangan sangat beragam, dengan kualitas dan rasa yang baik. Sehingga adanya gedung sentra tersebut promosi produk-produk IKM menjadi lebih terpusat.

ADVERTISEMENT

"Kita di Pajampangan itu, ada opak, rengginang, dan berbagai makanan khas lainnya yang terkenal dan enak. Semua itu, bisa kita nikmati di sini," ucapnya.

Dia pun menjelaskan alasan opak menjadi nama dari gedung tersebut. Yakni karena opak dianggap telah menjadi ikon di wilayah Pajampangan.

"Pajampangan itu brand imagenya opak. Jadi, kita pakai sebagai nama gedung. Meskipun, isi di dalam gedungnya bukan hanya opak saja," ungkapnya.

Marwan menuturkan gedung sentra tersebut memiliki lokasi strategis karena berada di perlintasan kawasan geopark, terutama Pantai Ujunggenteng, Minajaya, hingga tempat wisata ternama lainnya. Dengan begitu para wisatawan bisa diarahkan untuk mampir ke tempat ini sebelum mereka pulang.

"Nanti, wisatawan bisa diarahkan ke sini untuk berbelanja oleh-oleh khas Pajampangan pula," terangnya.

Tak hanya itu saja, kata dia, tempat ini pun bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak untuk menarik lebih banyak pengunjung.

"Di sini bisa dibuat sejumlah kegiatan yang bekerja sama dengan penggiat kesenian, budayawan, dan lainnya. Sehingga, tempat ini selalu ramai. Kalau bisa ada tempat kuliner juga," bebernya.

Karena itu, Marwan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak diperkuat. Harapannya agar ke depan gedung sentra itu bisa memberikan efek ganda bagi ekonomi warga.

"Kalau semuanya jalan, bisa ramai terus di tempat ini. Ketika itu terjadi, akan menciptakan multiplier effect bagi masyarakat. Di mana akhirnya masyarakat bisa lebih sejahtera. Mari manfaatkan potensi yang sudah ada ini," tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni menambahkan di area yang diresmikan bupati terdapat gedung industri. Gedung itu menjadi tempat digelarnya workshop sekaligus pusat produksi produk IKM.

"Jadi di belakang gedung Sentra IKM Opak Ketan Jampang ini, ada tempat produksi juga. Di area ini lengkap berkaitan IKM. Ini akan menjadi pusat IKM di Pajampangan," terangnya.

Dia menjelaskan pada peresmian, digelar pula Festival IKM Pajampangan serta pasar murah yang melibatkan berbagai dinas terkait.

"Kita ada gerakan pasar murah dari sejumlah dinas seperti, Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan, dan lainnya," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi menekankan keberadaan sentra IKM ini memiliki keterkaitan dan keterikatan dengan sektor pariwisata. Karena itu, pihaknya akan terlibat dalam proses promosi tempat tersebut.

"Kita akan ikut mempromosikan tempat ini. Salah satunya bekerja sama dengan penggiat pariwisata. Ketika ada wisatawan, mereka bisa diarahkan untuk datang dan berbelanja oleh oleh ke tempat ini," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads