Rekaman video helikopter yang hendak mendarat membuat belasan warung warga rusak viral di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut terlihat kencangnya putaran baling-baling helikopter mengakibatkan angin kencang dan merusak warung warga.
Penelusuran detikJabar, percobaan pendaratan helikopter terjadi di Lapang Taruna, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (4/11/2023), sekitar pukul 13.30 WIB.
Dari pantauan di Lapang Taruna Cijulang, pada Minggu (5/11/2023) siang, kondisi warung yang rusak tersapu angin saat percobaan pendaratan helikopter tersebut sudah dibersihkan. Namun masih terdapat beberapa pemilik warung yang membereskan bekas dagangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemilik warung di Lapang Taruna, Emi (45) mengatakan cukup kaget dengan kejadian tersebut karena tidak ada pemberitahuan dari pihak terkait tentang rencana pendaratan helikopter.
"Gak tahu saya tiba-tiba dengar suara seperti pesawat pas dilihat ternyata helikopter hendak mendarat di lapangan ini," kata Emi saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (5/11/2023).
"Pokoknya pas helikopter itu mau turun semua pemilik warung sudah menjauh, eh beneran saung warung semua runtuh," sambungnya.
Emi mengatakan belum mengetahui helikopter yang hendak turun tersebut milik siapa. "Nggak tahu helikopter milik siapa," katanya.
![]() |
Sementara itu Komandan Unit Intel Kodim 0625 Pangandaran Letda Inf Eka Zaenal Arifin mengatakan helikopter yang hendak melakukan percobaan pendaratan di Cijulang itu milik Penerbangan TNI AD (Penerbad) dengan jenis Helicopter Belt.
"Ya itu uji coba pendaratan, tapi karena angin yang dihasilkan baling-baling heli terlalu besar sehingga membuat saung warung runtuh. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Cijulang Yayan Mulyana mengatakan 13 warung rusak akibat percobaan pendaratan helikopter tersebut.
"Kami sudah melakukan pendataan kepada para pedagang di lapangan taruna Cijulang sebanyak 13 warung yang terdampak hembusan baling-baling helikopter," ucapnya.