Waka TP PKK Garut Puji Kontribusi Aisyiyah dalam Pembangunan Daerah

Waka TP PKK Garut Puji Kontribusi Aisyiyah dalam Pembangunan Daerah

Inkana Izatifiqa R Putri - detikJabar
Sabtu, 04 Nov 2023 21:47 WIB
Aisyiyah Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Musyawarah Daerah (Musda) VIII Nasyiyatul Aisyiyah Kabupaten Garut resmi dibuka. Acara ini berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (4/11/2023).

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Garut Hani Firdiani Budiman mengapresiasi peran aktif Pimpinan Daerah Nasyiyatul Aisyiyah (PDNA) Garut dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia juga mendorong agar NA Garut terus meningkatkan kontribusinya dalam tiga bidang tersebut, yang diyakininya akan berdampak positif pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut.

"Sudah terbukti dan kita ingin IPM Kabupaten Garut lebih baik lagi, dan salah satunya adalah (berkat adanya) kerja sama dengan Nasyiyatul Aisyiyah ini," ujar Hani dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hani pun berharap DNA Garut bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan stakeholder lain dapat meningkatkan IPM dari Kabupaten Garut.

Sementara itu, Kabid Tahbang Bakesbangpol Garut, Asep Ertanto berterima kasih atas kontribusi PDNA Garut dalam pembangunan daerah. Ia berharap PDNA dapat terus bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan IPM Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, PDNA telah banyak melaksanakan kegiatan bermanfaat, baik kegiatan pendidikan, sosial, hingga kesehatan di Kabupaten Garut.

"Selanjutnya harapan kami, bahwa PDNA terus bisa bersinergi dengan pemerintah, bisa berkolaborasi, serta tentunya tidak diragukan lagi telah banyak berkontribusi tentunya untuk kemajuan pembangunan yang ada di Kabupaten Garut," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua PDM Garut Agus Rahmat Nugraha juga mengapresiasi terhadap kontribusi yang telah dilakukan PDNA Garut. Ia pun menekankan pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan untuk memajukan organisasi.

"Oleh karena itu jangan lupakan bahwa darah daging kita, berorganisasi itu salah satunya ada pada kaderisasi yang tidak boleh berhenti, dan itu harus menjadi urat nadi kita untuk memajukan organisasi ini," tuturnya.

Agus pun berharap hal-hal positif yang sudah dilakukan kepengurusan PDNA lama dapat terus dipelihara. Sementara kepengurusan PDNA yang baru diharapkan mampu menciptakan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi lain.

"Selamat bermusyawarah untuk ayunda, anak-anakku Nasyiyatul Aisyiyah, mudah-mudahan nanti dapat dihadirkan ide-ide segar, ide-ide baru, ide-ide terbaik," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PDNA Garut periode 2016-2022, Eka Komalasari, menjelaskan Musda VIII kali ini mengusung tema 'Mencerdaskan Perempuan untuk Garut Berkemajuan'. Acara ini tidak hanya merupakan pergantian periode, tetapi juga menjadi wadah untuk memilih pimpinan terbaru PDNA Garut periode 2022-2026.

Selain pemilihan pimpinan baru, Musda VIII juga menggelar berbagai kegiatan, yakni pasar serta berbagai lomba seperti pembuatan logo, poster anti bullying, menulis, dan paduan suara.

"(Outputnya) nanti kita selain pimpinan terbaru, juga kita ada arah kebijakan, yang nantinya akan jadi acuan untuk Pimpinan Nasyiyah, baik itu daerah, cabang, dan ranting yang harus dilaksanakan," jelasnya.

Eka menambahkan, tindak lanjut dari kegiatan ini meliputi pengukuhan pimpinan terpilih dan kepengurusan PDNA Garut periode 2022-2026. Ia berharap pemimpin selanjutnya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk masyarakat Kabupaten Garut.

"Bisa lebih memberikan warna yang lebih berwarna kepada Nasyiyah sendiri, kepada perserikatan dan juga memberikan kemanfaatan yang lebih banyak kepada Masyarakat Kabupaten Garut," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan Musda juga dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, dr. Hani Firdiani Budiman, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Bangsa (Tahbang) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut, Asep Ertanto, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut, Agus Rahmat Nugraha, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Garut, Eti Nurul Hayati, Ketua Pengurus Wilayah Nasyiyatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Barat, Rina Marlina, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Enjang Tedi




(ncm/ega)


Hide Ads