Truk yang mengangkut rombongan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) terguling di tanjakan jalan Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (4/11/2023) pagi.
Meski begitu, seluruh mahasiswa ITB dipastikan dalam kondisi aman. "Betul pak (kecelakaan), tapi semua mahasiswa aman," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto saat dikonfirmasi detikJabar.
Naomi menjelaskan, saat itu rombongan mahasiswa ITB hendak mengikuti kegiatan kuliah lapangan di kawasan Lembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kegiatan kuliah lapangan mata kuliah Ekspedisi Geospasial, dari Prodi Geodesi, tempatnya di Bumi perkemahan Bancirung Pasir Angling Cibodas Lembang," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahono mengatakan, truk tersebut hendak mengantarkan rombongan mahasiswa ke bumi perkemahan yang ada di Kampung Pasir Angling.
"Kejadiannya sekitar jam 07.30 WIB tadi, informasinya mahasiswa mau ke bumi perkemahan di Pasir Angling," kata Asep saat dihubungi detikJabar.
Asep mengatakan, saat truk memasuki jalan menanjak menuju Kampung Pasir Angling, truk tersebut tidak kuat menanjak dan berhenti di tengah-tengah tanjakan. Truk kemudian mundur lagi lalu terguling.
"Terguling karena muatannya terlalu berat, soalnya ngangkut barang sama orang. Sebelumnya sudah diingatkan juga, harus turun salah satu, mau barang atau orangnya. Ternyata tetap lanjut, soalnya mereka bilang sudah sering ke sini dan aman," ujar Asep.
Truk tersebut terguling ke arah kanan, namun tetap di jalan yang menanjak tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tergulingnya menyamping, Alhamdulillah nggak ada korban. Ya ada, paling hanya luka-luka ringan sudah dibantu sama warga juga buat diobati," tutur Asep.
Truk tersebut kemudian dievakuasi oleh truk lain yang ada di belakangnya. Sekitar 30 menit, truk sudah berdiri kembali dan bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
"Jadi rombongannya ada beberapa truk, dievakuasinya juga sama truk rombongan juga dibantu warga. Sekarang sudah balik kanan lagi truknya, tadi tetap antar mahasiswanya ke bumi perkemahan," ujar Asep.
(bba/mso)