14 Kesalahan Umum Saat Memelihara Kucing, Catlovers Wajib Tahu

14 Kesalahan Umum Saat Memelihara Kucing, Catlovers Wajib Tahu

Dini Putri - detikJabar
Minggu, 05 Nov 2023 06:30 WIB
ilustrasi kucing betina
Ilustrasi kucing (Foto: Unsplash @sfhashemi)
Bandung -

Kucing merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan menyenangkan. Namun, sebagai pemilik kucing, ada beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan dan harus dihindari.

Berikut ini adalah daftar kesalahan umum dalam merawat kucing yang bisa detikers hindari dalam merawat anabul-anabul.

1. Jarang Membuang Kotoran dari Kotak Pasir

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik kucing adalah jarang membersihkan kotak pasir. Kotak pasir kucing perlu dibersihkan setidaknya dua kali sehari untuk menjaga kebersihannya. Jika memiliki beberapa kucing, lebih baik membersihkannya lebih sering. Kotak pasir yang penuh dapat membuat kucing buang air di tempat yang tidak seharusnya.

2. Terburu-Buru dalam Mengadopsi Kucing

ADVERTISEMENT

Ketika memutuskan untuk mengadopsi kucing, jangan terburu-buru. Perlu pertimbangan yang matang terlebih dahulu. Pikirkan apa-apa saja yang diperlukan untuk merawat kucing dengan baik. Merawat kucing adalah tanggung jawab jangka panjang, jadi pertimbangkan dengan seksama sebelum mengambil keputusan.

3. Tidak Melakukan Sterilisasi Kucing

Merawat anak kucing mungkin terasa menyenangkan, tetapi pemilik kucing juga perlu memikirkan kesehatan mental mereka. Ketika kucing dewasa, mereka akan mengalami masa kawin. Jika kebutuhan kawin tidak terpenuhi, hal ini dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi kucing. Oleh karena itu, sterilisasi kucing saat mencapai masa pubertas sangat penting.

4. Tidak Memberikan Vaksin

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak memberikan vaksin pada kucing. Ada anggapan bahwa vaksin hanya diperlukan jika kucing terlihat sakit, namun ini adalah pemikiran yang keliru. Vaksin sangat penting untuk mencegah kucing dari penyakit-penyakit mematikan seperti Feline Panleukopenia, Feline Calicivirus, Feline Herpesvirus, dan Feline Chlamydia. Pastikan untuk menjadwalkan vaksinasi secara teratur.

5. Membiarkan Kucing Terlalu Gemuk

Banyak pemilik kucing yang salah kaprah dengan menganggap kucing yang gemuk terlihat lucu. Namun, ini adalah kesalahan besar. Penting untuk memperhatikan kesehatan kucing agar tidak menjadi terlalu gemuk. Cobalah untuk mengajak kucing bermain aktif dan mengawasi pola makan mereka. Kucing yang terlalu gemuk berisiko mengalami masalah kesehatan serius.

6. Mengabaikan Kesehatan

Kucingmu Kesalahan yang krusial ini sebaiknya dihindari. Meskipun kucing seringkali dapat bertahan dari penyakit ringan, dampak negatifnya bisa muncul di masa depan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengajaknya berkunjung ke dokter hewan secara berkala. Ini mencakup pemberian vaksin serta pengecekan tanda-tanda penyakit yang mungkin muncul.

7. Mengizinkan Jendela Terbuka

Menurut survei yang dilakukan oleh Blue Cross, 57 persen pemilik hewan peliharaan menganggap bahwa membuka jendela dan balkon tidak berbahaya bagi kucing. Namun, di London saja terdapat lebih dari 45 kasus kucing yang dilaporkan jatuh dari ketinggian. Terutama, kucing dewasa sering mengalami kecelakaan saat tidur di dekat jendela atau balkon. Selain itu, beberapa kucing bahkan harus menjalani operasi akibat patah tulang atau amputasi.

8. Mengekang Kucing Terus-menerus

Kucing adalah makhluk territorial dan individualistis. Memenjarakannya dalam satu ruangan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Kucing yang stres cenderung mengeong terus-menerus atau bahkan merusak pintu. Stress yang berkelanjutan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kucing. Oleh karena itu, disarankan agar kucing memiliki akses ke beberapa ruangan dan tidak terus-menerus dikurung dalam kandang.

9. Risiko Cedera Akibat Kabel

Kita tahu bahwa kucing adalah hewan yang penuh rasa ingin tahu. Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan kabel listrik dengan aman sehingga tidak dapat dijangkau oleh kucing. Kucing seringkali mencoba menggigit kabel, yang dapat menyebabkan kejutan listrik. Bahkan jika kabel tidak terhubung, risiko terjebak dalam kabel tetap ada. Jadi, pastikan kabel-kabelmu aman dan tidak terpapar.

9. Memberi Susu

Memberikan susu pada anak kucing sebenarnya berisiko fatal. Kucing seharusnya hanya menerima susu dari induknya karena mereka tidak memiliki enzim untuk mencerna laktosa dengan baik. Konsumsi laktosa dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan kucing, bahkan bisa berujung pada kematian.

10. Kurang Memperhatikan Kebersihan Kucing

Meskipun kucing adalah hewan yang cenderung menjaga kebersihan dirinya sendiri, tetaplah memperhatikan aspek kebersihannya. Ini termasuk rutin mengganti kotornya. Jangan pernah mengabaikannya, dan pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kotak pasir dengan baik.

11. Tidak Merawat Bulu dan Gigi

Penting untuk menjaga kesehatan mulut kucing dengan mengadakan pemeriksaan rutin setahun sekali, terutama jika ada bau tidak sedap yang berasal dari mulutnya. Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli sikat gigi khusus kucing di toko hewan.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui kapan harus merawat bulu kucing. Setiap jenis kucing memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Sebagai contoh, kucing berbulu panjang memerlukan mandi dengan sampo anti parasit setiap enam bulan.

12. Tidak Memahami Perilaku Kucing

Ketika Anda baru memulai perjalanan sebagai pemilik kucing, penting untuk memahami bahwa kucing adalah makhluk individualistik dengan naluri yang kuat. Perlu waktu untuk memahami dan beradaptasi dengan kepribadian dan perilaku unik kucing, sehingga Anda bisa berinteraksi dengan mereka secara ramah.

13. Membatasi Gerakan Kucing

Kucing bukan hanya hewan yang individualistik, tetapi mereka juga membutuhkan stimulasi dan aktivitas fisik. Mereka memerlukan mainan dan kegiatan untuk menjaga kebugaran di siang hari. Jika Anda tidak menyediakan mainan atau tidak bermain dengan mereka, kucing dapat menjadi malas dan kurang aktif. Jangan lupa untuk memberi kesempatan kucing untuk bergerak setidaknya satu jam setelah makan, sehingga mereka dapat membakar kalori dan menghindari obesitas.

14. Menghukum Kucing

Menghukum kucing adalah pendekatan yang tidak efektif dan dapat merusak hubungan Anda dengan hewan peliharaan. Berteriak atau bahkan memukul kucing saat mereka melakukan kesalahan dapat memberikan dampak negatif pada mereka.

Hukuman tidak efektif dalam mengubah perilakunya. Sebaliknya, ketika kucing melakukan kesalahan, gunakan pendekatan yang lebih positif dengan memberikan pujian dan camilan atau makanan yang sehat sebagai bentuk penghargaan.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads