Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut Margiyanto menyatakan jika media memiliki peran penting sebagai alat kontrol sosial dalam pemerintahan. Di era digitalisasi ini, media memegang peranan kunci dalam peningkatan pemberitaan kepada masyarakat.
Margiyanto menekankan bahwa media memiliki peran penting dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini ia sampaikan dalam acara Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik, yang dilaksanakan di Desa Wisata Ciburial, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, dengan mengangkat tema "Peran Media dalam Menyukseskan Pemilu 2024".
"Ini yang betul-betul menjadi bagian penting kenapa kita berkumpul hari ini, tentu dalam rangka menyongsong tidak hanya Pemilu Legislatif maupun Presiden, tapi terkait juga Pilkada serentak yang juga akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024," ucap Margiyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (01/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihaknya sengaja menghubungkan kegiatan ini dengan Pemilu 2024, terlebih sensitivitas masyarakat di agenda-agenda politik, terutama terkait dengan penyebaran berita bohong. Ia berharap media akan tetap netral dan memberikan berita yang akurat selama proses pemilu. Terlebih, menurutnya penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan berita yang benar dan baik dalam proses Pemilu ini.
"Bagi saya kontrol (dari) media itu penting dan tidak ada istilah alergi terhadap kontrol media. Namun demikian, tentu proses kontrol itu harus dilakukan dengan cara-cara yang memang memenuhi standardisasi terutama sosiokultural kita, saya pikir komunikasi yang efektif dan efisien itu, dibangun atas prinsip equality atau kesamaan kedudukan, jadi saya tidak melihat media itu berkedudukan lebih rendah atau lebih tinggi dari pihak manapun," tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Garut Nuni Nurbayani yang mengatakan bahwa insan pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran penting untuk membantu melakukan diseminasi informasi terkait Pemilu kepada masyarakat.
Nuni juga menyoroti pentingnya peran media sebagai "gatekeeper" dalam menyaring informasi terkait Pemilu. Dia berharap penyebaran disinformasi hingga hoax ini bisa ditekan dan diminimalisir.
"Dan kami berharap media juga bisa membantu KPU untuk menangkal isu-isu hoax, miskomunikasi, black campaign yang ada di masyarakat, supaya proses dari tahapan pemilu ini berjalan dengan baik," harap Nuni Nurbayani.
Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Yeni Yunita, acara yang diikuti oleh perwakilan dari 16 organisasi pers ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peran media dalam menyukseskan Pemilu 2024 serta memperkuat hubungan antarorganisasi pers.
(ncm/ncm)