Satu Pasien Positif Cacar Monyet di Bandung adalah Pria Usia 36 Tahun

Satu Pasien Positif Cacar Monyet di Bandung adalah Pria Usia 36 Tahun

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 31 Okt 2023 17:00 WIB
Male doctor holding monkeypox vaccine.
Ilustrasi cacar monyet (Foto: Getty Images/iStockphoto/kemalbas).
Bandung -

Seorang pasien positif cacar monyet atau monkey pox (Mpox) asal Kota Bandung saat ini tengah menjalani perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun.

Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Yovita Hartantri mengungkapkan, pihaknya pertama kali mendapat informasi mengenai adanya seseorang yang suspek cacar monyet pada Selasa 24 Oktober 2023 lalu. Dari situ, RSHS kemudian mengambil sampel kulit dan darah ke laboratorium di Jakarta.

"Sudah kami ambil dari kulit, dari beberapa tempat cek darah dan sudah dikirimkan ke laboratorium rujukan di Laboratorium Prof Sri Umiati dan baru Jumat (27/10) Kemarin kami dapatkan hasilnya positif, jadi kami nyatakan sebagai terkonfirmasi kasus Mpox," kata Yovita, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pasiennya adalah laki-laki usia 36 tahun tinggal di Kota Bandung," imbuhnya.

Dia mengatakan, pasien tersebut hingga sekarang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSHS. Yovita mengungkapkan, tidak memberikan obat anti virus untuk pasien tersebut lantaran tidak semua penyakit seperti cacar monyet harus diberi anti virus. Menurutnya pengobatan dilakukan lebih secara suportif.

ADVERTISEMENT

"Kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat anti virus, karena kami melihat kondisinya stabil dengan lesi ada cukup banyak juga, tapi kami lihat kriterianya tidak berat dan juga tidak ada gangguan fungsi organ baik ginjal maupun liver," ujarnya.

Lebih lanjut, Yovita menuturkan, anti virus hanya akan diberikan kepada pasien yang kondisinya tidak stabil. Namun untuk anti virus untuk penyakit cacar monyet ini juga belum tersedia di RSHS.

"Untuk anti virus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat anti virus juga belum tersedia di Rumah Sakit kami," jelasnya.

Apa itu Mpox?

Masih kata Yovita, cacar monyet atau Mpox adalah penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia maupun sebaliknya. Meski begitu, penularan penyakit itu saat ini telah ditemukan antar manusia ke manusia.

"Tapi saat ini kami sudah menemukan kasusnya dari manusia ke manusia, dan Mpox ini sebenarnya sejenis dengan cacar yah kalo kita tahu bahwa dulu di awal tahun 70-an atau 80-an itu sebenarnya cacar sudah dieradikasi sehingga sudah tidak ada lagi vaksinasi cacar terutama untuk anak-anak," paparnya.

Sementara orang yang terpapar Mpox cenderung memiliki gejala yakni munculnya prodromal yang didahului demam hingga rasa nyeri pada otot dan sendi.

"Seperti pada penyakit virus pada umumnya yang kemudian dalam dua atau tiga hari akan muncul lesi atau disebut ruam yang dimulai dari area wajah kemudian ke badan kemudian ke telapak tangan," kata Yovita.

"Jadi perbedaannya dengan cacar air kalo kami lihat bentuknya mirip, jadi bentuknya yang tadinya disebut mapula, papula, jadi ada tonjolan di kulit yang berisi cairan hampir sama," lanjutnya.

(bba/mso)


Hide Ads