Mayat Wanita Membusuk Ditemukan di Tepi Sungai Cianjur

Mayat Wanita Membusuk Ditemukan di Tepi Sungai Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 30 Okt 2023 15:20 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi mayat (Foto: Thinkstock).
Cianjur -

Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan sudah menjadi tulang belulang di antara Sungai Cibuni, Desa Pusakajaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Senin (30/10/2023).

Kapolsek Tanggeung AKP Deden Hermansyah mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput untuk pakan ternak.

"Saat mencari pakan tersebut warga menemukan tulang-belulang. Sebagian masih terdapat daging yang sudah dalam keadaan membusuk," kata Dedenn saat dihubungi melalui telepon seluler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, dari hasil penelusuran, diduga mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Sebab dua pekan sebelumnya, salah seorang warga sempat melihat seorang ibu tengah melamun dan mondar-mandir.

"Jadi setelah ramai penemuan mayat, warga ada yang membagikan fotonya. Ternyata warga dari Desa Padamulya ada yang sempat memfoto ibu tersebut sekitar dua pekan lalu, karena melihat ibu tersebut linglung," kata dia.

ADVERTISEMENT

Deden mengatakan, pakaian yang digunakan oleh perempuan dalam foto dan mayat tersebut sama. "Dengan kecocokan itu kesimpulan sementara jenazah yang ditemukan tersebut merupakan sosok perempuan yang sempat terlihat sebelumnya," kata dia.

Menurut Deden, tulang-belulang korban terutama pada bagian rusuk patah. Selain itu tulang tengkoraknya pun retak. Diduga korban terjatuh dari atas tebing di sungai tersebut.

"Tukang iganya patah semua, kemungkinan jatuh dari atas tebing dengan tinggi lebih dari 40 meter. Di atas tebing memang perkampungan dan kerap jadi perlintasan," kata dia.

Namun, dia menyebut identitas korban belum diketahui. Sebab tidak ditemukan tanda pengenal apapun pada barang-barang dan pakaian korban.

"Kami masih mencari tahu identitasnya. Termasuk penyebab pasti kematian korban. Untuk ciri-ciri dari korban ialah mengenakan kain samping warna coklat, pakaian, kain warna hijau, dan baju putih kecoklatan. Siapapun warga yang merasa kehilangan keluarganya bisa segera melapor," pungkasnya.

(mso/mso)


Hide Ads