Politisi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengajak para pendukung capres-cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024 untuk berkompetisi secara fair. Jangan sampai menggunakan simbol dan lambang dari partai pengusung pasangan lain.
Karena, kata Cucun, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI menyebut, ada pihak di luar koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggunakan lambang partainya.
"Contoh yang PKB dipakai, ini kami menghimbau dan mengingatkan," kata Cucun dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Minggu (29/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengingatkan semua pihak agar melakukan politik secara baik. Jangan sampai menggunakan simbol atau lambang partai di luar koalisinya.
"Mengingatkan jangan sampai terjadi itu," tambah Cucun.
Menurutnya jika itu terjadi, akan merusak suasana jelang pesta demokrasi tahun depan. Karena dia khawatir akan menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Saya sampaikan sekali lagi untuk tidak menggunakan logo partai yang digunakan oleh koalisi lain," tegasnya.
"Itu bukan dari konstituen, kalau memang dari konstituen PKB masa dukungnya partai lain dan menggunakan logo. Ini penting loh, karena logo ini kan diprotect oleh regulasi yang ada," ujarnya.
Anggota DPR RI dari Dapil Jabar II juga menambahkan, pihak-pihak berwenang harus mengambil langkah atau menegur apabila ada simbol atau lambang partai lain digunakan di luar koalisinya.
"Yang pasti langkah-langkah kami kalau ada terjadi yang menggunakan logo PKB, logo koalisi kami digunakan oleh pasangan yang lain, kami akan tempuh jalur hukum," jelasnya.
Dia juga minta kepada para pengusung capres, untuk berkompetisi secara fair. "Tapi imbauan ini disampaikan, tolong kita bermain secara fair dan jangan sampai membuat hal-hal yang tidak begitu bermanfaat," katanya.
(wip/mso)