Enuh Nugraha, pria yang ditemukan terdampar di jalanan oleh seorang content creator jadi perbincangan. Enuh ditemukan dalam kondisi lusuh tak terurus. Namun konten yang di dalamnya menceritakan kisah Enuh membuat orang-orang yang mengenalnya kini tahu akan kabar dari Enuh.
Seperti yang diungkapkan Fitri (52). Matanya berbinar ketika mendengar kabar tentang Enuh yang merupakan tetangganya itu. Enuh kata Fitri adalah rekannya saat masih aktif di karang taruna dulu.
Fitri mengungkapkan, kabar tentang Enuh dia dapat saat ada rekan Enuh lainnya yang sama-sama alumni ITB datang ke rumahnya di Kampung Andir Tengah RT 1 RW 2 Kelurahan Ciporeat yang kini menjadi Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situlah dia mengetahui kondisi terkini Enuh yang kini hidup terkatung-katung di jalanan. Fitri kenal betul wajah Enuh seperti yang ada dalam video yang diunggah di akun YouTube Sinau Hurip.
Fitri juga tahu tentang silsilah keluarga Enuh. Menurutnya Enuh lahir dari pasangan Ikar Sukarna dan I'ah. Enuh adalah anak ke lima dari enam bersaudara. Kedua orangtua Enuh sudah meninggal sebelum Enuh seperti sekarang.
"Tati, Iye, Yana, Edi, Enuh dan Eni," kata Fitri kepada detikJabar, Jumat (27/10/2023).
Enuh dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan warga dan Enuh juga pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna RW 2. Menurut Fitri rekannya itu juga seorang yang pintar dan jenius. Itulah kenapa Enuh bisa berkuliah dan lulus di ITB.
"Orangnya pendiam, tapi dia pernah menjadi Ketua Karang Taruna RW 2. Orangnya jenius, juara catur bertahan di sini, terus juara, anaknya pintar, makanya orang tuanya menyekolahkan Enuh ke ITB," ungkap Fitri.
Setelah muncul di sosial media, kawan angkatan Enuh di Teknik Kelautan ITB angkatan 1997 juga turut mencari keberadaannya. Namun sayangnya, begitu mendapat informasi tersebut pertama kali pada 7 Oktober 2023, jejak Enuh kini tak bisa terlacak kembali.
"Kita awalnya mendapat informasi soal Pak Enuh itu dari Mas Adi yang punya YouTube Sinau Hurip. Dia bikin story WA, malamnya langsung saya kontak ke beliau," kata Irfan Kusuma, kawan angkatan Enuh di ITB saat berbincang dengan detikJabar.
Irfan mengungkap, setelah berkomunikasi pemilik akun Sinau Hurip, Adi dan timnya kemudian menyisir kembali lokasi ditemukannya Enuh tersebut. Tapi sayangnya, Adi kata Irfan, saat itu tidak menemukan keberadaan Enuh di sana.
Baca juga: Sosok Enuh di Mata Rekan Seangkatan ITB |
Meski tak bisa dilacak, Enuh ternyata sudah diberi penanda oleh Adi. Penanda itu ialah baju dengan tulisan Sinau Hurip yang diharapkan memudahkan pencarian Enuh.
Terpisah, pihak ITB belum menyampaikan penjelasan gamblang soal Enuh Nugraha yang mengaku alumni ITB. Tanggapan singkat disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto.
"Kami masih mempelajari berita tersebut," kata Naomi singkat saat dihubungi via whatsapp.
(bba/iqk)