Monyet Ekor Panjang yang Resahkan Warga Dilepasliar di Gede Pangrango

Monyet Ekor Panjang yang Resahkan Warga Dilepasliar di Gede Pangrango

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 25 Okt 2023 21:28 WIB
Petugas saat melepaskan monyet ekor panjang di TNGGP
Petugas saat melepaskan monyet ekor panjang di TNGGP (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Seekor monyet ekor panjang dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango. Pelepasan itu dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Kabid Damkar dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, mulanya monyet tersebut sempat meresahkan warga. Dia acapkali masuk pemukiman untuk mencari mangsa.

Karena khawatir akan membahayakan, akhirnya Damkar mengevakuasi monyet tersebut. Setelah berkonsultasi dengan BKSDA, akhirnya spesies hewan Macaca fascicularis ini dilepaskan ke habitatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (mulanya) ada laporan dari warga yang resah dengan kehadiran monyet di pemukiman warga. Jadi monyet yang dilepaskan sebelumnya berhasil ditangkap setelah dikasih makanan yang sudah ada obat biusnya," kata Ujang kepada detikJabar, Rabu (25/10/2023) malam.

Dia mengatakan, kondisi monyet tersebut cukup mengkhawatirkan. Terlebih, monyet jenis ekor panjang biasanya hidup berkoloni yang terdiri atas 20-50 ekor. Pelepasan monyet itu diharapkan agar ia dapat hidup bebas dan kembali dengan kelompoknya.

ADVERTISEMENT

"Satu monyet yang dilepas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Hasil tangkapan dari wilayah Kelurahan Sindangpalay," ujarnya.

Tak ada kendala yang cukup berarti saat petugas melepaskan monyet ekor panjang. Petugas melakukan pelepasliaran monyet ekor panjang pada malam hari karena monyet merupakan primata diurnal, dan pada umumnya akan beristirahat pada malam hari.

"Monyet tidur pada malam hari di atas pohon, diantaranya ada yang membuat sarang dan ada pula yang tidak. Selama pelepasliaran tidak ada kendala karena diserahkan ke BKSDA," tutupnya.

(yum/yum)


Hide Ads