.webp)
KPU Kabupaten Cirebon telah menerima sejumlah logistik untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, dari sejumlah logistik tersebut, ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi menyebut logistik yang tidak sesuai dengan spesifikasi itu merupakan kotak suara. Menurutnya, KPU Kabupaten Cirebon telah menerima logistik berupa kotak suara sebanyak 34.775 dari total kebutuhan 34.770. Artinya, ada kelebihan sebanyak lima kota suara.
Namun dari keseluruhan kota suara yang telah diterima KPU Kabupaten Cirebon, ada sebanyak 19.540 yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Dalam hal ini, pada kotak suara tersebut tidak tersedia lubang atau tempat untuk mengunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kotak suara itu tidak dalam kondisi rusak. Hanya saja, spesifikasinya itu kurang. Yaitu terkait soal lubang untuk pengait kabel ties. Nah lubang itu belum ada," kata Sopidi saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Cirebon, Rabu (25/10/2023).
Oleh karenanya, KPU Kabupaten Cirebon pun mengembalikan belasan ribu kotak suara yang tidak sesuai dengan spesifikasi itu kepada pihak penyedia.
"Yang 19.540 itu sudah ditarik dan kemudian sudah diganti oleh pihak penyedia," ucap Sopidi.
Lebih lanjut, Sopidi mengatakan, selain kotak suara, KPU Kabupaten Cirebon juga telah menerima logistik berupa bilik suara. Saat ini, KPU telah menerima bilik suara sebanyak 27.772 dari total kebutuhan 27.752. Artinya, ada kelebihan 20 bilik suara.
"Itu dipastikan aman. Kebutuhannya ketika ada kerusakan, itu bisa digunakan sebagai pengganti," kata Sopidi.
"Jadi dari dua jenis logistik itu (kotak suara dan bilik suara) sudah clear," kata dia menambahkan.
(dir/dir)
