.webp)
Polres Indramayu melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan anggotanya. Terlebih personel Polri akan ditugaskan mengamankan jalannya Pemilu 2024.
Pencegahan agar anggota polisi tak terlibat narkoba ini dilakukan dengan cara tes urine. Sejumlah polisi dikumpulan di pos Propam Polres Indramayu untuk menjalani tes urine pada Rabu (25/10/2023).
Pemeriksaan ini dipimpin langsung Wakapolres Indramayu Kompol Hamzah Badaru. Dia mengumpulkan secara acak anak buahnya untuk menjalani tes urine yang melibatkan Dokpol Polres Indramayu itu untuk mendeteksi keberadaan zat atau metabolite tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hamzah, pemeriksaan ini sudah menjadi rutinitas yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Terutama, pemeriksaan diberikan terhadap anggota yang akan terjun langsung menjalankan operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024.
"Anggota-anggota ini yang nantinya akan terlibat operasi Mantap Brata karena kita sudah dalam tahap siaga 1 operasi Mantap Brata jadi hal ini kita lakukan untuk langkah antisipasi terhadap anggota yang terlibat atau menggunakan narkoba," kata Hamzah.
Dalam rutinitas pemeriksaan itu, Hamzah mengaku sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya hasil signifikan atau anggota yang terdeteksi menggunakan zat tertentu. Seperti halnya saat ini, 25 anggota yang telah diperiksa dinyatakan negatif zat narkoba.
Namun, Hamzah menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan lebih lanjut jika mendapati adanya anggota yang positif zat narkoba setelah dilakukan tes urine.
"Kalau memang nanti ada anggota yang positif dalam hasil tes nantinya akan kita proses sesuai prosedur yang berlaku," ungkapnya.
Tidak hanya di Mapolres Indramayu, pemeriksaan tes urine juga dimasifkan kepada 3/4 anggota Polres terutama yang bertugas saat operasi Mantap Brata Lodaya. Dalam waktu satu bulan, tes digelar sebanyak 2 sampai 3 kali. Bahkan, akan dilakukan di sejumlah Mapolsek.
(dir/dir)
