Setiap tanggal dalam kalender memiliki makna dan kenangan tersendiri. Termasuk salah satunya tanggal 23 Oktober.
Dalaman tanggal ini, berbagai peristiwa mulai dari yang bersejarah, hari-hari khusus, hingga perayaan penting lainnya dirayakan di seluruh dunia maupun di nusantara.
Berikut daftar hari-hari penting yang terjadi pada tanggal 23 Oktober ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Revolusi Hungaria 1956
Dikutip dari laman Himpunan Mahasiswa Sejarah Universitas Diponegoro, pada tanggal 23 Oktober 1956, Revolusi Hungaria meletus sebagai gerakan rakyat melawan pemerintahan komunis Uni Soviet. Dimulai dengan protes mahasiswa di Budapest, revolusi ini berkembang menjadi perjuangan luas untuk reformasi politik dan kebebasan politik.
Pasukan Soviet mencoba menghentikan demonstran, tetapi mereka gagal. Revolusi mencapai puncaknya dengan serangan Uni Soviet pada 4 November 1956, mengakhiri pemberontakan dengan tewasnya ribuan orang dan pengungsi yang melarikan diri.
Meskipun gagal mencapai tujuan awal, revolusi ini menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan komunis dan memicu semangat demokratis di seluruh dunia.
2. Hari Pembebasan Libya
Dilansir dari laman National Today, pada tanggal 23 Oktober, Libya merayakan Hari Pembebasan. Ini adalah sebuah momen untuk mengenang penggulingan pemimpin otoriter, Muammar Gaddafi, setelah perang saudara yang berlarut-larut. Tanggal ini menjadi simbol berakhirnya penindasan dan dimulainya harapan baru bagi warga Libya.
Selama peringatan ini, masyarakat Libya menghormati keberanian mereka yang berjuang melawan rezim Gaddafi. Pada hari tersebut, semua bank, sekolah, dan kantor pemerintah tutup karena merayakan hari libur nasional.
3. Hari Macan Tutul Salju Internasional
Berdasarkan informasi dari laman Days Of The Year, pada tanggal 23 Oktober 2014, diperingati Hari Macan Tutul Salju Internasional. Tujuannya adalah untuk menekankan pentingnya melindungi macan tutul salju dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya spesies ini. Hari ini juga menyoroti urgensi menghentikan perburuan liar dan menggabungkan upaya organisasi lingkungan di negara-negara tempat macan tutul salju tinggal.
Inisiatif ini berasal dari negara-negara yang mencakup habitat macan tutul salju, seperti Uzbekistan, Tajikistan, Rusia, Pakistan, Mongolia, Kyrgyzstan, Kazakhstan, India, Tiongkok, Bhutan, dan Afganistan. Pada tanggal 23 Oktober 2013, negara-negara ini menandatangani Deklarasi Bishkek tentang konservasi macan tutul salju selama Forum Macan Tutul Salju Global pertama yang diadakan di ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek.
4. Hari Mo
Mengutip sumber informasi dari laman Warung Sains Teknologi, Setiap tahun, pada tanggal 23 Oktober dari pukul 06:02 hingga 18:02, Hari Mol dirayakan untuk menghormati Bilangan Avogadro (6,02 x 10Â˛Âŗ), yang merupakan konsep dasar dalam satuan kimia.
Peringangatan ini dimulai dari sebuah artikel dalam majalah The Science Teacher pada awal 1980an yang menginspirasi berdirinya National Mole Day Foundation pada tahun 1991. Perayaan ini mencakup berbagai aktivitas kimia yang mengajak orang untuk lebih memahami konsep mol.
Hari Mol atau Mole Day diciptakan untuk memupuk minat dalam ilmu kimia. Di seluruh Amerika Serikat dan di berbagai negara, sekolah-sekolah merayakan Hari Mol dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kimia atau satuan mol.
5. Hut Kota Pontianak
Melansir informasi dari laman resmi Pemerintah Kota Pontianak, pada tanggal 24 Rajab tahun 1181 Hijriah atau pada 23 Oktober tahun 1771 Masehi, Syarif Abdurrahman Alkadrie dan rombongannya membuka hutan di perbatasan tiga sungai, yaitu Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas.
Mereka mendirikan bangunan sebagai tempat tinggal dan menamainya Pontianak. Berkat kepemimpinan Syarif Abdurrahman Alkadrie, Kota Pontianak tumbuh menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang penting.
Pada tahun 1192 Hijriah, Syarif Abdurrahman Alkadrie diangkat menjadi Sultan Pontianak pertama. Pusat pemerintahan ditandai dengan dibangunnya Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariah, yang saat ini terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.
(mso/mso)