Polisi Kembali Datangi TKP Pembunuhan Tuti-Amel, Sisir Perkebunan Warga

Polisi Kembali Datangi TKP Pembunuhan Tuti-Amel, Sisir Perkebunan Warga

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 21 Okt 2023 13:24 WIB
Suasana terkini TKP pembunuhan ibu-anak di Subang, Sabtu (21/10/2023).
Suasana terkini TKP pembunuhan ibu-anak di Subang, Sabtu (21/10/2023). (Foto: Dwiky Maulana Vellayati /detikJabar)
Subang -

Sejumlah petugas kepolisian dari Ditreskrimun Polda Jabar serta Satreskrim Polres Subang kembali mendatangi lokasi pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Polisi terlihat menyisir lahan perkebunan milik warga.

Pantauan detikJabar Sabtu (21/10/2023), sekira pukul 11.00 WIB, terlihat petugas kepolisian berpakaian bebas sedang berada di halaman rumah TKP itu. Terlihat juga Dir Krimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan memimpin aktivitas tersebut.

Sampai berita ini diterbitkan, polisi masih melakukan aktivitas di TKP. Hingga saat ini belum diketahui pasti tujuan petugas kepolisian kembali mendatangi TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, polisi menyita barang bukti ember yang dipakai tersangka M Ramdanu alias Danu untuk menyiram darah Tuti dan Amalia Mustika Ratu alias Amel. Danu dihadirkan langsung oleh polisi di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Sejumlah personel Polda Jabar dan Polres Subang mendatangi rumah korban di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (19/10) tengah malam. Dir Krimum Polda Jabar Kombes Surawan turun tangan memimpin proses prarekonstruksi kasus itu.

ADVERTISEMENT

"Kita cuma me-review ulang salah satu (tersangka Danu) yang sudah kami amankan, bagaimana terjadi peristiwanya," kata Surawan usai melakukan prarekonstruksi di TKP, Jumat (20/10/2003) dini hari.

Menurut Surawan, pihaknya sengaja menghadirkan Danu agar penyidik memiliki gambaran saat terjadinya peristiwa pembunuhan Tuti dan Amel. Sekaligus mengungkap peran Danu dalam perkara tersebut.

"Ya kita mendapatkan gambaran peristiwanya bagaimana dia (tersangka Danu) membantu, kemudian juga apa namanya peran dari pada yang lain. Masih banyak (yang harus dilakukan). Nanti kita periksa lebih lanjut," katanya.

Polisi menyita sebuah ember di lokasi pembunuhan. Surawan mengungkapkan ember itu ada kaitannya dengan Danu.

"Dari TKP ada ember yang (dipakai Danu) menyiram bercakan darah. Tadi kita temukan dan sudah diakui oleh MR," ucap Surawan.

Sekadar diketahui, Polda Jabar menetapkan lima orang tersangka pada kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. Kelima tersangka tersebut yakni M Ramdanu selaku keponakan korban, Yosep Hidayah yang merupakan suami sekaligus ayah korban, Mimin Mintarsih istri muda Yosep, serta kedua anaknya Mimin yaitu Arighi dan Abi.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads