Pesan Kaesang untuk Para Santri: Manut Sama Pak Kiai

Pesan Kaesang untuk Para Santri: Manut Sama Pak Kiai

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 20 Okt 2023 18:53 WIB
Parade Budaya dan Festival Santri 2023 di Indramayu, Jumat (10/20/2023) dihadiri Wamen Kominfo, Direktur Pencegahan BNPT RI hingga Ketum PSI Kaesang.
Parade Budaya dan Festival Santri 2023 di Indramayu, Jumat (10/20/2023) dihadiri Wamen Kominfo, Direktur Pencegahan BNPT RI hingga Ketum PSI Kaesang. (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Kontestasi Pemilu 2024 sudah di depan mata. Banyak pihak mewanti-wanti masyarakat untuk menghindari kerawanan menjelang pemilu, termasuk mengajak para santri agar ikut mewarnai pemilu secara damai dan terhindar dari paparan radikalisme hingga kabar bohong.

Seperti di momen Parade Budaya dan Festival Santri 2023, Wamen Kominfo, Direktur Pencegahan BNPT RI hingga Ketum PSI Kaesang memberikan wejangan kepada santri di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/10/2023).

Di hadapan para santri, Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Pol Ahmad Nurwahid memaparkan perihal ideologi yang sering digunakan sebagai brain wash oleh kelompok radikal. Ahmad Nurwahid menegaskan bahwa Islam bukan ideologi melainkan agama. Sehingga yang disebut ideologi satu-satunya yaitu Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau disuruh pilih mana, ideologi Islam atau ideologi Pancasila milih ideologi Pancasila, ini pertanyaan jebakan yang sering digunakan untuk mem-brain wash oleh oknum-oknum radikal," kata Ahmad dalam sambutannya.

Terkait pemilu, Ahmad mengimbau seluruh masyarakat ikut serta dengan cara yang gembira, santun, mendamaikan dan mempersatukan. Hal itu agar dapat memilih pemimpin yang amanah.

ADVERTISEMENT

Dilanjutkan Wamen Kominfo, Nezar Patria dalam sambutannya memaparkan tentang kemajuan teknologi dunia digital. Selain manfaat positif, internet juga digunakan jadi satu alat negatif terlebih pada saat pemilu.

"Kita tahu beberapa kali momen pemilu, tahun 2014 dan 2019 jagat digital kita itu penuh dengan ujaran-ujaran kebencian ketika menjelang musim pemilu," kata-kata Nezar Patria dalam sambutannya.

Sementara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep memberikan pesan singkat kepada santri di Indramayu. Ia berpesan agar santri tetap menurut petuah kiai.

"Manut sama Pak Kiai" kata Kaesang.

Pengasuh Ponpes Cadangpinggan Buya Syakur Yasin menjelaskan momen Hari Santri Nasional 2023 harus dilakukan secara meriah.

"Kita meriahkan hari santri semeriah-meriahnya supaya merasuk dalam sukma kita. Ini adalah anugerah dari Tuhan juga melalui Bapak Jokowi kita diakui sebagai komponen bangsa yang ikut serta membangun negeri," kata Buya Syakur.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads