.webp)
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya memiliki beragam perayaan menarik. Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran untuk perayaan Hari Santri Nasional 2023. Dalam perayaannya, tentunya mars atau lagu Hari Santri Nasional menjadi suatu hal yang tidak terlewatkan.
Salah satu dari bentuk antusiasme merayakan Hari Santri Nasional adalah dinyanyikan Mars Hari Santri. Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh masyarakat sebagai salah satu cara untuk memperingati Hari Santri Nasional.
Tahun ini, Hari Santri Nasional jatuh bertepatan pada Minggu 22 Oktober 2023. Tema Hari Santri Nasional 2023 yakni "Jihad Santri Jayakan Negeri".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Mars Hari Santri
Berikut ini lirik mars Hari Santri Nasional yang dikutip dari akun YouTube resmi Kemenag RI.
Resolusi jihad panggilan jiwa
Santri dan ulama tetap setia
Berkorban pertahankan Indonesia
Saat ini kita telah merdeka
Mari teruskan perjuangan ulama
Berperan aktif dengan dasar pancasila
Nusantara tanggung jawab kita
Hari santri, hari santri, hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari Ilahi
NKRI harga mati
Ayo Santri, ayo santri, ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa, jaya negara
Jayalah pesantren kita
Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh semangat
Raih cita-cita luruskan niat
Mengabdi tuk kemaslahatan umat
Hari santri, hari santri, hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari Ilahi
NKRI harga mati
Ayo santri, ayo santri, ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa, jayalah negara
Jayalah pesantren kita
Jayalah bangsa negara
Jayalah Indonesia
Jayalah Indonesia
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, pada tanggal 22 Oktober 1945 KH Hasyim Asy'ari menyerukan perintah umat Islam untuk berjihad melawan tentara Belanda yang berniat menjajah kembali Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.
Mars Hari Santri Nasional ini memberikan dorongan semangat bagi para santri di seluruh Indonesia untuk melanjutkan jihad sesuai seruan KH Hasyim Asyari. Tetapi seruan jihad saat ini harus sesuai dengan konteks untuk mengisi masa kemerdekaan dengan melakukan hal yang bermanfaat.
(sud/sud)
