Remang-remang di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Remang-remang di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 20 Okt 2023 04:30 WIB
Pekerja PLN tengah melakukan perbaikan lampu penerangan jalan. Pemeliharaan tersebut bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan dan keindahan kota.
Ilustrasi penerangan jalan umum (Foto: Agung Pambudhy)
Sukabumi -

Warga di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi. Hal ini membuat ruas jalan di malam hari jadi gelap.

Beni (34) warga Baros, Kota Sukabumi mengatakan salah satu lokasi PJU mati ada di Jalan Jalur Lingkar Selatan. Jalan tersebut sering ia lewati saat sepulang kerja pada malam hari.

"Kalau malam lewat gelap. Memang nggak sepanjang jalan karena kan jalan jalur ini panjang banget ya, tapi di beberapa titik itu ada yang mati PJU nya, bahkan ada juga yang nggak ada PJU-nya," kata Beni kepada detikJabar, Kamis (19/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi PJU yang padam membuat warga harus lebih waspada ketika bepergian pada malam hari. Lampu penerangan hanya bersumber dari kendaraan yang digunakan. Selain itu, kata dia, kondisi jalan yang gelap dapat memicu terjadinya tindak kejahatan.

"Ya bukan cuma bahaya atau kecelakaan lalu lintas, justru pembacokan kaya gitu kan biasanya juga cari tempat-tempat yang sepi, gelap," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, hingga Oktober 2023, pihaknya menerima aduan terkait gangguan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 517. PJU itu rusak akibat kurangnya biaya pemeliharaan dan korsleting listrik.

"Pertama memang ada yang mati karena usia lampu yang sudah lebih dari 8.000 jam, itu memang harus diganti. Kedua kalau matinya banyak, titiknya itu kendala dari jaringan, dari kwh," kata Imran.

Dia mengungkapkan, PJU yang rusak tersebar di tujuh kecamatan dengan total kerusakan 117 dari 5.634 lampu PJU yang ada. "Untuk sementara persediaan lampu PJU kita memang sudah hampir habis, paling kalau ada gangguan PJU atau lampu yang masih bisa diperbaiki, kita tangani," sambungnya.

Terkait dengan kondisi PJU di Jalan Jalur Lingkar Selatan, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Dishub Provinsi Jawa Barat. Pasalnya jalan itu masuk dalam teritori Pemprov Jabar.

"Kemarin di-supply lampunya sebanyak 30 dari provinsi alhamdulillah. (Ada penambahan?) Tahun ini sementara belum, mungkin nanti di anggaran 2024," kata Imran.

Selain itu, Imran juga mengungkapkan, anggaran pemeliharaan PJU di Kota Sukabumi masih minim. Idealnya, Dishub membutuhkan anggaran sebesar Rp1 miliar.

"Kalau pemberian ada Rp400 juta per tahun, masih kurang idealnya di Rp1 miliar. Kita beli stok lampu juga untuk komponennya. Anggaran perubahan sudah diajukan tapi kita menunggu proses diangka Rp200 juta," tutupnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads