60 Mahasiswa Raih Beasiswa Pendidikan dari Rumah Amal Salman

Salah satu lembaga amil zakat yaitu Rumah Amal Salman telah meresmikan pemenang beasiswa aktivis Salman pada Sabtu (14/10/2023) di kantor Elcorps Kota Bandung. Peresmian dan prosesi wisuda pemenang beasiswa tersebut dilaksanakan dalam acara Leading Figure Fest.

Program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dan mahasiswi seluruh Indonesia itu untuk memberikan apresiasi serta mendukung aktivis muda yang aktif di masjid, kampus, dan masyarakat. Tujuan dari beasiswa aktivis salman ini dalam rangka membentuk leading figure atau pemimpin masa depan yang baik.

Kepala Program Beasiswa Aktivis Salman, Firda Syafrianti menjelaskan program beasiswa itu ditujukan kepada mahasiswa dan mahasiswi seluruh Indonesia. Namun, untuk periode ini hanya mencakup pulau Jawa dan Sumatera. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa nantinya diberikan pembinaan kepemimpinan dan diharuskan melakukan proyek sosial ke masyarakat.

"Untuk periode ini selain ada pembinaan untuk kepemimpinan, diberikan juga sosial project. Jadi setiap penerima beasiswa itu punya masing-masing proyek sosial yang dengan itu mereka punya dampak positif seperti di ranah pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan sosial kesehatan," jelas Firda kepada tim detikJabar di kantor Elcorps Kota Bandung pada (14/10/2023).

Pendaftar beasiswa aktivis Salman periode 2023 ini mencapai 1.082 orang pendaftar. Namun, setelah dilakukan proses seleksi para pendaftar hingga tahap penerimaan mencapai 60 orang.

"Pendaftar beasiswa periode ini ada 1.082 orang, kemudian yang lolos ke tahap wawancara 130 orang dan yang kami terima hanya 60 orang. Terus kita juga punya tagline yang jadi tujuannya yaitu menjadi leading figure masa depan," kata Firda.

Dimas Prayuda sebagai salah satu pemenang beasiswa aktivis Salman itu merasa terbantu untuk masuk ke perguruan tinggi, dan diberikan biaya pendidikan hingga lulus. Mahasiswa Universitas Hasanudin tersebut menceritakan kebahagiaannya bisa berkuliah ketika menjadi salah satu pemenang beasiswa aktivis Salman.

"Saya sendiri dari keluarga yang sederhana, untuk kuliah saja susah. Saya sangat senang mendapat beasiswa dari Rumah Amal Salman, karena menurut saya beasiswa ini sangat membantu, di mana pelajar SMA tidak hanya diberikan ilmu untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, tetapi juga dibiayai hingga mereka lulus," ungkap Dimas.

Menurut Dimas, dirinya harus berusaha dan kerja keras lebih untuk mendapatkan beasiswa aktivis Salman. Namun, usaha dan kerja keras yang ia lakukan selama ini terbayarkan ketika menjadi salah satu pemenang beasiswa aktivis Salman.

"Untuk mendapatkan beasiswa ini butuh usaha yang lebih, karena proses seleksi dari beasiswa ini agak panjang dibandingkan beasiswa lainnya. Tapi perjuangan itu terbayarkan ketika kita diterima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dan dapat beasiswa ini. Sehingga itu menjadi suatu hal yang baik bagi pelajar untuk jenjang kedepannya," ujar Dimas.

Acara Leading Future Fest ini juga dihadiri oleh Waryono Abdul Ghafur selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama. Waryono mengapresiasi program beasiswa aktivis Salman yang dilakukan lembaga Rumah Amal Salman. Menurutnya program beasiswa ini harus bisa dimanfaatkan anak muda.

"Kegiatan ini memperlihatkan kepada publik terutama para muzakir bahwa zakat-zakat yang diberikan oleh lembaga resmi mendapat izin dari kementerian itu betul-betul bisa dimanfaatkan anak-anak bangsa. Dalam konteks ini pertama di bidang pendidikan, kedua mengawal masjid-masjid sehingga memiliki imam yang kredibel, dan yang ketiga ternyata tadi banyak anak-anak yang inovatif," pungkasnya.