Bandel! Pemotor di Sukabumi Terobos Pembatas Jalan untuk Putar Balik

Bandel! Pemotor di Sukabumi Terobos Pembatas Jalan untuk Putar Balik

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 16 Okt 2023 11:30 WIB
Pemotor terobos trotoar median jalan di Jalan Jalur Lingkar Selatan
Pemotor terobos trotoar median jalan di Jalan Jalur Lingkar Selatan (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Trotoar di median jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi acap kali diterobos dan dilintasi pemotor bandel yang ingin berkendara balik arah. Kondisi trotoar pembatas jalan yang tipis jadi peluang para pengendara untuk mempermudah menerobos jalan tersebut.

Pantauan di lokasi, Senin (16/10/2023) pemotor yang menerobos trotoar median jalan biasanya mencari titik trotoar yang tipis sehingga mudah dilewati. Akibatnya, trotoar median jalan itu sebagian rusak dan hancur karena sering digunakan pemotor.

Enuh Hidayat (29) salah satu pengendara motor yang sempat ditemui di lokasi menyayangkan fenomena tersebut. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan berkendara yang baik dan aman masih rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan sih sebenarnya, mungkin karena minimnya rasa kesadaran berkendara sehingga bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," kata Enuh.

Dia mengatakan, di sepanjang Jalan Jalur Lingkar Selatan memang sudah disediakan jalur untuk putar arah. Namun, kondisi trotoar yang dangkal semakin mempermudah para pengendara bandel.

ADVERTISEMENT

"Sebetulnya kan sudah disediakan jalan yang benar, tapi juga mungkin karena jangkauan badan trotoarnya itu agak dangkal jadi bisa dilalui sama motor, mungkin kalau lebih tinggi itu (trotoarnya) mereka pasti nggak berani. Dianggap jadi lebih cepat," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat turut menanggapi fenomena tersebut. Dia mengaku telah berulangkali koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Dinas PUTR terkait adanya kerusakan pembatas jalan akibat pengendara yang menerobos trotoar.

"Kita sudah sampaikan berulangkali, kita koordinasi juga dengan pihak terutama Dishub untuk melakukan penataan kembali karena itu sepeda motor bisa melintas karena memang banyaknya trotoar yang rusak sehingga bisa dinaiki oleh sepeda motor, seandainya trotoarnya juga baik-baik saja mungkin sepeda motor tidak bisa melintas," kata Jajat.

Menurutnya, banyaknya pengendara motor yang melintasi trotoar median jalan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti yang pernah terjadi belakangan ini di Jalur Lingkar Selatan.

"Jadi trotoarnya ditembus oleh sepeda motor padahal itu tidak boleh dilintasi sehingga pernah terjadi laka tunggal tapi tidak saling bersentuhan karena mungkin kaget melihat sepeda motor akan melintas di trotoar, menghindar dan akhirnya tergelincir namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ucapnya.

"Kita sudah adakan koordinasi dengan pihak terkait terutama dengan Dishub dan PUPR juga untuk memperbaiki trotoar-trotoar yang rusak sehingga meminimalisir dan dapat mencegah kejadian yang sama," sambungnya.

Atas banyaknya pengendara motor yang menerobos trotoar media jalan, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat Kota Sukabumi khusunya pengendara motor untuk mentaati peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun karena kecelakaan dimulai dari pelanggaran, jaga keselamatan diri sendiri, jaga keselamatan orang lain dan jadi pelopor keselamatan berlalu lintas," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads