.webp)
Belum banyak yang tahu jasa layanan penitipan anak (daycare) juga bisa membantu mengembangkan perilaku, sosial emosional, dan pembiasaan sehari-hari anak-anak. Sebab layanan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak dan membantu para orang tua yang bekerja sehingga tumbuh kembang anak dapat lebih terpantau dan maksimal di bawah pengawasan guru dan pengasuh daycare.
Kepala Unit Teebee Daycare Taruna Bakti, Indriyana Wahyuni mengungkapkan sebuah daycare harus mampu melayani dan membantu orang tua dalam menjaga dan mengembangkan kemampuan anak yang lebih kontinu dan maksimal, yang tidak didapat anak pada sekolah pada umumnya. Program-program pembelajaran yang diperlukan dalam sebuah daycare antara lain, yaitu cognitive play, motoric play, character building, and sensory time.
"Sedangkan pengembangan kemampuan bahasa dan bermusik dapat terintegrasi ke dalam kegiatan-kegiatan tersebut di atas," kata Indriyana dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indriyana melanjutkan dalam pembelajaran daycare, konsep pembelajaran yang digunakan adalah bermain dan pembiasaan. Cognitive play bertujuan membantu anak memecahkan masalah dan melatih kemampuan berpikir. Motoric play bertujuan menstimulasi motorik kasar dan halus melalui kegiatan kreativitas dan berlatih memperkuat otot kaki dan tangan dengan permainan fisik.
 Kepala Unit Teebee Daycare Taruna Bakti, Indriyana Wahyuni Foto: Taruna Bakti |
Selain itu, juga ada character building yang bertujuan membentuk karakter anak agar mereka mempunyai perilaku yang sopan, bermoral baik, mematuhi aturan, bertanggung jawab dan mengembangkan kemampuan sosial emosional seperti melatih kemandirian dan kepercayaan diri. Sedangkan tujuan sensory time pada pembelajaran daycare yaitu menstimulasi sensori anak yang kemungkinan kurang terasah pada saat anak berada di sekolah.
Dalam kegiatan sensori ini, anak-anak tidak hanya mengeksplorasi pancaindra mereka tetapi juga kegiatan ini mampu mengatasi rasa bosan, stres, kurang mandiri dan lambat beradaptasi pada lingkungan dan perasaan resah pada anak. Sehingga dengan seringnya mereka diberikan kegiatan sensori diharapkan anak mampu berkonsentrasi pada hal-hal yang dikerjakannya, menjadi lebih tenang, mampu mengontrol emosi, dan mampu mengembangkan kemampuan bahasa.
Selain banyak memberikan program-program unggulan, sebuah daycare yang berkualitas juga menawarkan fasilitas pembelajaran yang baik guna mendukung kegiatan belajar dan pengasuhan.
Indri menambahkan bahwa mendukung kegiatan daycare agar berjalan dengan aman, nyaman, dan tenang maka fasilitas yang lengkap dapat mendukung kegiatan dan perkembangan anak.
Adapun fasilitas yang dapat ditawarkan sebuah daycare antara lain; ruangan kelas yang nyaman, ruangan tidur yang ber-AC, kamar mandi yang ramah anak, ruangan bermain yang lengkap dengan mainan-mainan yang up to date, layanan catering, pilihan kelas fullday atau halfday, tenaga pendidik dan pengasuh yang profesional, dan kegiatan yang tepat sasaran bagi tumbuh kembang anak.
Menurut Indri, dengan begitu peranan daycare tidak hanya membantu mengembangkan potensi dan tumbuh kembang anak, tetapi juga mampu memberikan fasilitas yang mendukung potensi dan perkembangan anak, sehingga orang tua dapat mempunyai rasa tenang dan percaya telah menitipkan anak-anak mereka pada lembaga daycare yang tepat.
(ega/ega)
