Pos Polisi Kumuh di Simpang Empat Gunung Sabeulah Tasik Dibongkar

Pos Polisi Kumuh di Simpang Empat Gunung Sabeulah Tasik Dibongkar

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 13 Okt 2023 09:36 WIB
Pos polisi kumuh di Simpang Empat Jalan Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya dibongkar.
Pos polisi kumuh di Simpang Empat Jalan Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya dibongkar. Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar
Tasikmalaya -

Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota akhirnya membongkar pos polisi kumuh di Simpang Empat Jalan Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya. Pos polisi itu sempat sorotan warga karena tampak tidak terawat dan dianggap terlalu memakan badan jalan.

Polisi membongkar pos itu dan menggantinya dengan tenda booth yang berukuran lebih kecil, dan bisa dibongkar pasang atau portabel. Alhasil pos bagi polisi yang bertugas melakukan penjagaan dan pengaturan itu terlibat lebih resik dan tidak terlalu memakan badan jalan.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar menjelaskan pihaknya melakukan pembaharuan terhadap pos polisi lalu lintas yang dianggap sudah tak layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sore pos yang kumuh di Gunung Sabeulah langsung kita bongkar. Diganti oleh tenda booth, ya pembaharuan supaya tidak terlihat kumuh," kata Dede, Jumat (13/10/2023).

Dengan menggunakan tenda yang berukuran lebih kecil, keberadaan pos polisi yang berada persis di tikungan itu, diharapkan tidak terlalu memakan badan jalan.

ADVERTISEMENT

"Supaya tidak makan badan jalan, tapi tetap berfungsi sebagai fasilitas bagi petugas di lapangan," kata Dede.

Langkah polisi ini langsung direspons positif oleh masyarakat. Mereka mengapresiasi keputusan membongkar pos polisi semi permanen yang sebelumnya terlihat kumuh.

"Jadi lebih rapi terlihatnya, bikin pangling. Kalau tenda kan portabel jadi mudah dipindah-pindah juga. Tikungan jadi lebih luas, tidak terhalang," kata Lusi Nurasiyah (40) salah seorang pengendara.

Sebelumnya keberadaan pos polisi di Simpang Empat Gunung Sabeulah itu banyak dikritik masyarakat. Selain kumuh, warga sering mendapati pos polisi itu dijadikan tempat nongkrong oleh kelompok anak-anak muda.

"Anak punk atau pengamen kalau malam sering nongkrong di sana, jarang digunakan sih," kata seorang warga yang berada di lokasi.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads