Prabowo-Gibran Mencuat, PAN Tetap Usung Erick Thohir Jadi Cawapres

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka santer diisukan untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. PAN tak goyah dengan derasnya dukungan terhadap Prabowo-Gibra. PAN tetap mengusulkan Erick Thohir sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Kendati demikian, PAN tetap menghormati aspirasi masyarakat atau kelompok manapun yang mengusulkan Gibran sebagi pendamping Prabowo.

"Ini merupakan bagian dari kebebasan demokrasi kita, di mana siapa saja, mengusulkan siapa yang akan didorong dan disandingkan dengan Pak Prabowo sebagai cawapresnya. Dalam hal ini banyak pernyataan, banyak dukungan dari pihak ketiga baik kelembagaan, maupun perorangan, atau kelompok masyarakat mendukung Mas Gibran sebagai cawapres Pak Prabowo," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam pesan suara yang diterima detikJabar, Jumat (13/10/2023).

Eddy menuturkan pihaknya yang sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak keberatan mendengar usulan itu.

"Kami dalam hal ini tentu menghormati semua masukan tersebut, semua usulan tersebut, kami anggap semua itu positif karena memberikan alternatif pilihan yang lebih luas kepada kami di Koalisi Indonesia Maju dan masyarakat," ungkapnya.

"Juga untuk memilih siapa yang paling pas bersanding dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden," tambahnya.

Dukung Erick Thohir

Meski demikian, PAN tetap usung Erick Thohir sebagai cawapres yang akan akan mendampingi Prabowo.

"Tentu PAN sejak awal menyatakan sikapnya untuk mendukung Pak Erick Thohir sebagai calon wakil presiden, sebagaimana halnya Golkar dukung Pak Airlangga, kemudian Pak Yusril didukung oleh PBB," jelasnya.

Eddy menegaskan duet Prabowo-Gibran belum final. KIM akan membahas soal pendamping Prabowo.

"Namun demikian, kita sepakat bahwa ada forum ketua umum membahas cawapres untuk Pak Prabowo, yang Insyaallah akan dilaksanakan malam hari ini di kediaman Pak Prabowo," tuturnya.

Eddy juga mengaku siap mendukung cawapres yang akan diusung Prabowo bersama para ketum di KIM.

"Kami bersepakat apapun hasil yang dibahas dalam forum ketua umum tersebut akan menjadi keputusan bersama untuk dilaksanakan oleh semua anggota koalisi," pungkasnya.