Ras adalah pengelompokan manusia berdasarkan karakteristik fisik atau biologis tertentu yang dapat diwariskan secara turun-temurun. Menurut definisi dari KBBI, ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik yang juga didefinisikan sebagai rumpun bangsa.
Ras adalah kategori individu yang secara turun-temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang khas. Ciri-ciri fisik tersebut meliputi warna kulit, tekstur rambut, bentuk hidung, dan tinggi badan.
Ras di dunia memiliki jenis yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor genetik. Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan ciri-ciri fisik yang diwariskan dari generasi sebelumnya, seperti warna kulit, bentuk hidung, dan tekstur rambut. Dengan demikian, keberagaman ras adalah hasil dari kombinasi faktor-faktor genetik yang diwariskan turun-temurun. Berikut macam-macam ras di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macam-macam Ras di Dunia
Kaukasoid
Ras Kaukasoid sering disebut juga sebagai ras kulit putih. Istilah "ras Kaukasoid" pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Eropa, Afrika Utara, Asia Barat, Pakistan dan India Utara. Keturunan mereka menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru.
Berikut adalah karakteristik khas dari ras Kaukasoid:
- Memiliki warna kulit seperti putih, zaitun, corak cokelat yang berbeda, hingga cokelat tua.
- Bentuk rambut bervariasi, mulai dari lurus hingga keriting dengan warna rambut yang cenderung lebih terang, jarang sekali rambut ras Kaukasoid berwarna hitam.
- Bentuk hidung bervariasi, namun cenderung mancung dan besar.
- Warna mata bervariasi, seperti biru, hijau, abu-abu, dan coklat.
- Bentuk wajah lonjong dan tirus.
- Kelopak mata lurus.
Ras Kaukasoid Terbagi Jadi Empat Sub-Ras
- Kaukasoid Nordik, terdapat di Eropa Utara dan sekitar Laut Baltik, yaitu Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, Inggris, Islandia, Irlandia, Belanda, dan Belgia.
- Kaukasoid Mediterania, terdapat di sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Saudi Arabia, dan Iran.
- Kaukasoid Alpin, memiliki ukuran tubuh yang berada di antara tipe Nordik dan Mediterania.
- Kaukasoid Indik atau Hindu, terdapat di wilayah Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka.
- Ras Kaukasoid juga meliputi penduduk asli Eropa dan sebagian Asia serta Afrika.
Mongoloid
Berbeda dengan ras Kaukasoid, ras Mongoloid sering kali berukuran lebih kecil dan pendek. Ras Mongoloid tersebar dari sebagian besar penghuni Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara, dan beberapa bagian India Timur Laut, penduduk asli Benua Amerika, dan beberapa bagian Oceania. Ciri-ciri khas dari Ras Mongoloid meliputi:
- Rambut lurus berwarna hitam.
- Mata yang cenderung sipit.
- Bola mata berwarna kecoklatan.
- Tubuh cenderung kecil.
- Kulit cenderung berwarna kuning dan sawo matang.
- Hidung cenderung pesek.
Ras Mongoloid terbagi menjadi lima sub-ras, yang mencakup wilayah Asia Utara, Asia Tenggara, Asia Timur, Madagaskar, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Oceania. Di Indonesia, ras Mongoloid termasuk dalam golongan ras Malayan Mongoloid.
Negroid
Ras Negroid adalah ras yang umumnya dijumpai dalam berbagai kelompok etnis yang berasal dari Afrika Selatan dari wilayah yang membentang dari gurun Sahara di barat hingga Danau Besar Afrika di tenggara, serta beberapa bagian di Asia Selatan.
Berikut beberapa ciri khas dari ras Negroid:
- Kulit berwarna hitam.
- Rambut keriting berwarna hitam.
- Kelopak mata lurus.
- Bibir tebal.
- Bercak Mongol pada saat lahir.
- Bentuk wajah bulat dan tebal.
- Rongga hidung yang bulat dan luas.
- Tidak memiliki bendungan atau sengau pada hidung.
Ras Negroid dibagi menjadi tiga sub-ras, yaitu:
- Africa Negroid: Cenderung memiliki postur tubuh kekar dan tinggi, kulit gelap, rambut keriting, dan wajah bulat serta tebal. Populasinya banyak tersebar di benua Afrika.
- Negrito: Memiliki tubuh pendek namun kekar, dengan kaki dan tangan pendek. Umumnya ditemui di wilayah Afrika Tengah, semenanjung Melayu, dan Filipina.
- Negroid Melanesia: Ciri-ciri tubuhnya perpaduan antara Negroid Afrika dan Negrito. Biasanya banyak ditemui di Pulau Papua dan Kepulauan Melanesia.
Australoid
Ras Australoid mencakup sebagian besar penduduk wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Australia, dan Melanesia. Ciri-ciri khas dari ras Australoid termasuk:
- Kulit berwarna hitam.
- Rambut keriting atau bergelombang.
- Mata berwarna gelap, umumnya cokelat kehitaman.
- Tulang alis menonjol.
- Wajah bermacam-macam, umumnya lonjong.
- Rahang tebal dan besar.
- Kelopak mata lurus.
- Bibir tebal.
Ras Australoid dianggap sebagai kelompok pertama yang melakukan migrasi dari Afrika sekitar 60 ribu SM. Mereka menyebar di berbagai wilayah, termasuk Sri Lanka, India bagian selatan, Kepulauan Melanesia, Australia, dan Papua.
Beberapa suku dari ras Australoid termasuk suku Aborigin di Australia, suku Negrito di Filipina, masyarakat Vedda, serta bangsa Dravida. Di Indonesia sendiri, fosil Homo wajakensis ditemukan di daerah Wajak, Jawa Timur, mewakili ras Australoid.