Polisi Usut Penyebab Kematian Tante-Keponakan dalam Rumah di Ciamis

Polisi Usut Penyebab Kematian Tante-Keponakan dalam Rumah di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 10 Okt 2023 10:30 WIB
Tim inafis Polres Ciamis saat mengevakuasi jasad tante-keponakan
Tim inafis Polres Ciamis saat mengevakuasi jasad tante-keponakan (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Polisi turun tangan menyelidiki temuan dua mayat tante dan keponakan di dalam rumah Ciamis. Penemuan dua mayat tersebut mengegerkan warga setempat.

Mayat perempuan bernama Teti Mulyati (81) dan mayat laki-laki bernama Denden Sukmawan (46) ditemukan di dalam rumah yang berada di Perumahan Garden Jati, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (9/10) malam.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih diselidiki awal apa yang menjadi penyebab kematian melalui pemeriksaan medis terlebih dahulu. Jadi masih dilakukan pemeriksaan medis. Mohon waktu," ujar Kapolres Ciamis melalui pesan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan penemuan dua mayat di dalam rumah. Kedua mayat itu merupakan tante dan keponakan.

ADVERTISEMENT

Mayat perempuan yang diketahui bernama Teti Mulyati (81) dan mayat laki-laki bernama Denden Sukmawan (46) ditemukan di dalam rumah yang berada di Perumahan Garden Jati, Senin (9/10) malam.

Keduanya bukan merupakan warga asli Desa Panyingkiran, melainkan pendatang dari luar kecamatan. Teti warga Ciherang, Kecamatan Banjarsari, sedangkan Denden warga Rajadesa, Kecamatan Rajadesa.

Mayat tersebut telah mengeluarkan bau yang menyengat. Diperkirakan telah meninggal sekitar hari.

"Saya sedang di luar ada informasi temuan mayat di Perumahan Grand Jati. Setelah dilihat di tempat kejadian, ternyata benar sudah tergeletak," ujar Kepala Desa Panyingkiran Soleh saat ditemui di lokasi kejadian.

Diketahui, kondisi Teti dalam keadaan sakit stroke dan tinggal sendiri. Ia biasa dijaga oleh kerabatnya bergantian, termasuk oleh keponakannya. Soleh mengaku belum mengetahui pasti penyebab keduanya meninggal dunia.

"Katanya yang laki-laki itu juga punya penyakit darah tinggi, kemungkinan kambuh lalu terjatuh dan tidak ada yang menolong. Lalu si ibunya kan sakit stroke tidak bisa berbuat apa apa, kemungkinan tidak yang ngasih makan. Memang tidak terlalu bergaul, jadi tidak ada yang tahu," jelasnya.

Simak Video 'Geger! Tante-Keponakan di Ciamis Tewas Tergeletak di Dalam Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/dir)


Hide Ads