.webp)
Sore itu, puluhan emak-emak nampak antusias menari-nari di atas trampolin. Sesekali mereka berteriak saat melakukan gerakan meloncat dan menjatuhkan lutut di atas trampolin itu.
Bukan sedang bermain layaknya anak-anak, emak-emak ini sedang berolahraga. Selain dapat menjadikan tubuh sehat, olahraga ini dinilai efektif untuk menurunkan lemak yang ada di tubuh.
Setelah Yoga dan Pound Fit, kini giliran Trampoline Dance Fitness menjadi olahraga baru yang digandrungi emak-emak di Kota Bandung. Olahraga satu ini tergolong baru di Kota Bandung, karena tidak di semua sanggar senam menyediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika pada umumnya olahraga ini hanya diikuti sekitar 5 hingga 10 orang per sesinya, Komunitas Bandung Trampoline Dance, menggelar event lebih besar dengan melibatkan banyak peserta yang jumlahnya mencapai puluhan orang dan digelar di halaman sebuah hotel di Jalan Setiabudhi, Bandung.
Seperti sudah terbiasa, dengan asyiknya emak-emak ini melakukan berbagai gerakan di atas trampolin yang sudah disulap menjadi alat untuk berolahraga yang di mana dipasang besi penyangga dan bisa dipegang untuk menahan tubuh penggunanya.
Seperti memegang stang sepeda, saat loncatan rendah pengguna tidak perlu memegang stang itu, namun saat melakukan loncatan tinggi, stang itu pun dipegang sekuat tenaga agar tubuh si pengguna tidak terjatuh atau terlepas dari trampolin itu.
Trampoline Dance Party ini dipimpin oleh dua orang instruktur yakni Coach Dahlia dan Coach Aliefa. Keduanya merupakan instruktur trampoline dance berpengalaman dan sudah mengantongi sertifikat dari Trampoline Dance Indonesia.
detikJabar berkesempatan berbincang dengan Coach Dahlia yang merupakan Founder Bandung Trampoline Dance. Dahlia mengatakan, 5 bulan dikenalkan ke warga Kota Bandung, antusiasmenya luar biasa.
"Alhamdulillah sampai saat ini sambutan dari masyarakat cukup tinggi, karena ada suasana baru untuk olahraga, lebih fun, merasakan kembali masa anak-anak karena ada gerakan loncat-loncat dan bisa happy lagi," kata Dahlia usai acara di Hotel GH Universal Bandung, Minggu (8/10) petang.
Menurut Dahlia, member Bandung Trampoline Dance sudah banyak, hampir mencapai 1.00 member. Namun, untuk komunitasnya belum banyak.
Efektif Turunkan Lemak
Dahlia mengklaim, olahraga ini efektif untuk menurunkan berat badan dan membakar banyak lemak. "Dari segi kesehatan olahraga ini lebih efektif membakar lemak, dari jogging atau olahraga cardio lainnya," ujarnya.
Dia juga menyebut, olahraga satu ini memberikan banyak khasiat pada tubuh.
"Karena high intensity, memperkuat rangka tubuh, terus meningkatkan masa otot, meningkatkan sirkulasi oksigen, sehingga membuat energi lebih besar dan pembakaran lebih banyak," sebutnya.
Menurut Dahlia, gerakan trampolin dance ini meliputi tarian, ada gerakan dari teknik aerobik dan gerakan dari teknik trampoin fitness sendiri.
"Latihan satu jam, full, karena high intensity setelah lagu selesai berhenti sejenak, lalu mulai lagi, gak kaya aerobik nonstop, jadi berkala," tuturnya.
Trampolin dance dengan melibatkan banyak orang memang baru per tema digelar oleh Bandung Trampoline Dance. Dahlia berharap, ke depannya olahraga ini bisa disukai masyarakat luas.
"Semakin diluaskan, target saya lebih banyak lagi sanggar-sanggarnya, masih jarang, bisa dihitung jari," harapnya.
General Manager GH Universal Hotel Bandung Tutur Cita Hepiningtias mengatakan, pihaknya akan terus menjalin silaturahmi yang berkesinambungan dengan berbagai komunitas khususnya komunitas olahraga dalam menciptakan kegiatan postif yang sangat bermanfaat .
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan olah raga apapun jenisnya," katanya.
Bagi para peserta yang ingin merasakan sensasi olahraga menari di atas trampolin ada di Baltos Bandung, MAsugi Studio Sarijadi Bandung, Dahlia Studio Rancaekek dan Cantiq Gym Studio Gempolsari, Melong Cimahi.
(tey/tey)
