.webp)
Kalangan muda-mudi yang tergabung dalam Rampai Nusantara Jawa Barat ini menyebut para kandidat bacapres ataupun bacawapres saat ini belum ada yang menjadi representatif langsung generasi muda.
"Kalau yang menjadikan generasi muda sebagai potensi besar ke depannya mungkin sudah ada. Tapi yang menjadi keterwakilan langsung, terlebih dari segi usianya belum ada," ujar Juru Bicara Rampai Nusantara Jawa Barat Diki Muzaki saat ditemui di Cianjur, Minggu (8/10/2023).
Dalam Pilpres 2024 mendatang, menurut dia, persentase pemilih muda yang akan menentukan pada pemilu 2024, mayoritas diisi generasi muda. Jumlahnya mencapai 60 persen dari total daftar pemilih tetap.
"Makanya tokoh muda dibutuhkan sebagai bagian dari menjemput Visi Indonesia emas tahun 2045, Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun tersebut," ucap Diki.
Dia menjelaskan ada beberapa tokoh muda yang muncul di publik, namun salah satu tokoh muda yang dinilai potensial ialah sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Gibran ini merupakan sosok yang paling ideal untuk ikut berlaga dalam pilpres 2024 mendampingi nama-nama calon presiden yang sudah beredar," ujarnya.
Diki mengatakan Gibran juga dinilai sukses dalam memimpin Solo dengan ide-idenya yang visioner. "Dia merupakan sosok pemuda yang telah berhasil membangun kota melalui jabatan wali kota Solo. Ide dan gagasannya yang visioner dan tidak memiliki catatan buruk selama menjadi wali kota," tutur Diki.
Diki menegaskan bahwa Gibran memiliki hak yang sama berkiprah dalam ranah politik sebagaimana anak muda Indonesia lainnya. "Tanpa terkecuali, Gibran juga punya hak yang sama. Sehingga tidak tepat jika ada sebagian pihak yang takut kemajuan Gibran sebagai upaya melanggengkan kekuasaan atau dinasti politik," tuturnya.
Dia berharap Gibran bisa menjadi sosok cawapres untuk siapa pun capresnya. Rampai Nusantara Jabar pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia juga partai politik untuk menjaga pemilu 2024 menjadi ajang pesta demokrasi aman dan damai.
"Jadikan pesta demokrasi 2024 mendatang sebagai ajak yang menggembirakan, damai dan berjalan dengan kondusif sehingga tidak mengganggu stabilitas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang saat ini sangat baik," ucap Diki.
(bbp/bbn)
