Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu dengan kelompok milenial di Bandung. Putra bungsu Presiden Jokowi itu sempat menyinggung kasus korupsi BTS Kominfo di depan milenial.
Pertemuan Kaesang dan milenial ini berlangsung di Youth Space Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung pada Minggu (8/10/2023). Awalnya, Kaesang diberi kesempatan untuk berdiskusi bersama anak muda.
Kaesang ogah tampil formal di atas mimbar. Dia turun dan menemui perwakilan milenial yang datang ke acara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mulai berkeliling, seorang perempuan terlihat ingin menggunakan internet dari ponselnya untuk bisa mengabadikan momen bersama Kaesang. Namun, ia sepertinya kesulitan untuk mengakses jaringan internet pada saat itu.
Dari sini lah kemudian Kaesang melontarkan celetukan tentang kasus korupsi yang sedang menerpa dunia telekomunikasi di Indonesia. Tak segan-segan, Kaesang menyinggung soal kasus korupsi BTS Kemenkominfo di forum tersebut.
"Kenapa? Internetnya susah? BTS-nya dikorupsi, mbak," celetuk Kaesang yang langsung disambut riuh tepuk tangan para milenial.
Dalam acara itu, Kaesang juga mengajak anak muda untuk mulai melek terhadap politik di Indonesia. Ia bahkan berjanji, jika PSI bisa mendapatkan kursi di Senayan, Kaesang akan membuat regulasi supaya rapat para anggota dewan terbuka dan bisa diakses oleh siapapun.
Salah satu alasan Kaesang ingin membuat regulasi ini karena ia khawatir ada anggota dewan dari PSI yang tidak bekerja sesuai aturan. Bahkan, ia tidak mau kadernya ada yang kedapatan bermain slot saat rapat dewan.
Usai acara, Kaesang pun menjelaskan regulasi yang ingin ia terapkan di PSI nanti. Aturan ini dibuat supaya kadernya yang lolos Pileg 2024 bisa dilihat kinerjanya langsung oleh masyarakat.
"Mau bagaimana pun kayak kita nanti rapat di DPR RI, DPRD, kita harus terbuka semua. Biar temen-temen ini bisa ngelihat yang kerja beneran yang mana dan yang enggak kerja mana. Gitu aja, simpel," katanya kepada wartawan.
Kaesang mengaku menginginkan anak muda bisa menentukan pilihan politiknya demi masa depan bangsa. Ia tidak mau ada milenial yang antipolitik sehingga tak mau memilih siapapun pada Pemilu 2024 mendatang.
"Ini pembelajaran politik. Gak ada kan tadi saya ngajak 'ayo pilih PSI, ayo babung PSI', enggak ada kan, tadi saya bilang terbuka. Balik lagi, biar temen-temen milenial dan gen z semua di sini enggak ada yang antipati terhadap politik. Karena tadi saya denger ada yang udah antipolitik, tapi dia pengen ngerubah sesuatu, susah," pungkasnya.
Dalam acara itu, Kaesang sempat menghampiri satu per satu anak muda untuk menanyakan siapa capres pilihan mereka. Awalnya, hanya terucap 2 kandidat yang disebut namanya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di acara tersebut.
Setelah itu, Kaesang mencari kembali anak muda yang hendak memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Kaesang pun mendapatkan anak muda tersebut lalu berbincang dengannya kenapa memilih Ganjar.
Awak media kemudian sempat menanyakan kepada Kaesang mengenai sosok Prabowo. Sebab saat diskusi berlangsung, Kaesang terlihat menunjukkan gestur bertepuk tangan ketika salah satu simpatisan menyatakan akan memilih Ketum Partai Gerindra tersebut pada Pilpres mendatang.
"Mas, tadi ada yang menyatakan dukungan terhadap Prabowo, terus mas Kaesang langsung tepuk tangan. Apakah itu sinyal mas?," tanya wartawan.
"Ya Allah, gitu aja langsung sinyal," ucap Kaesang yang langsung disambut gelak tawa sejumlah kader PSI yang mendampinginya.
Kaesang mengaku PSI masih belum mau memutuskan siapa capres yang akan diusung pada Pilpres mendatang. Salah satu hal yang ia tunggu adalah data dari para kandidat yang akan direstui partainya. Namun, Kaesang tidak memberikan rincian data apa yang ia maksudkan.
"Enggak ada, nanti kami lagi nunggu dulu untuk semuanya," ungkap Kaesang.
"Yang ditunggu apa, mas?," tanya wartawan lagi.
"Data," singkat Kaesang.
Simak Video "Video Kaesang Daftar Caketum PSI: 2029 Insya Allah Masuk Senayan"
[Gambas:Video 20detik]