Sejarah Kelam Suwit Jepang, Lekat dengan Bisnis Esek-esek

Kabar Internasional

Sejarah Kelam Suwit Jepang, Lekat dengan Bisnis Esek-esek

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 08 Okt 2023 19:00 WIB
-
Ilustrasi jan-ken-po (Foto: Twitter)
Bandung -

Permainan 'kertas-gunting-batu' atau jan-ken-po di Jepang biasa dimainkan oleh anak-anak saat ini. Sejarawan Inggris, Katie Charlwood mengungkapkan fakta gelap di balik permainan itu.

Di akun TikToknya, Katie menyebut, permainan itu awalnya adalah permainan berbau seksual dan digunakan di rumah bordil.

"Secara teknis, awalnya dimulai sebagai Sansukumi-Ken, yaitu permainan minum China. Tetapi ketika permainan ini menyebar ke seluruh Jepang pada abad ke-17 dan ke-18, permainan ini menjadi sangat populer di rumah bordil," kata Charlwood, seperti dikutip dari detikInet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku tahun 1998 'The Culture of Japan as Seen Through Its Leisure' yang ditulis oleh pendidik terkenal Sepp Linhart dan Sabine Fruhstuck adalah sumber yang dikutip Charlwood dalam video viral tersebut.

@whodidwhatnowpod Rock, paper, scissors… well I mean, it seems like a fairly simple game… Sources: Linhart, Sepp (1998) The Culture of Japan as Seen through Its Leisure -Swab, Katherine (2015) A Cultural History of Rock Paper Scissors -Ditmore, Melissa Hope (2006) Encyclopedia of prost•tution and s•x work -Becker, J. E. De (2007) The nightless city : geisha and courtesan life in old Tokyo #history #historytok #rockpaperscissors #jankenpon #brothels #historyharlot ♬ original sound - Who Did What Now

ADVERTISEMENT

Disebutkan bahwa permainan batu gunting kertas sudah ada pada Periode Edo (setidaknya sejak tahun 1700-an). Fungsinya sebagai permainan minum-minum atau sebagai semacam pemanasan di tempat hiburan.

Para penulis menambahkan bahwa permainan tersebut akhirnya mendapatkan popularitas di luar rumah bordil, ketika orang dewasa mulai memainkannya di sekitar rumah dan dengan anak-anak mereka.

"Ini memainkan peran yang sangat besar dalam kehidupan santai orang dewasa Jepang dan dunia permainan anak-anak setidaknya selama 250 tahun, namun mengalami perubahan yang sangat signifikan ketika berubah dari eksotik menjadi biasa," tulis para penulis.

Di video TikTok, Charlwood juga mengungkap makna mengejutkan dari 'gunting'. Gunting berkaitan dengan komando untuk menanggalkan pakaian.

"Salah satu variasi permainan ini mengharuskan pemain melepas satu item pakaian setiap kali mereka kalah," ujarnya. Demikian melansir NY Post.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Batu Gunting Kertas Dulunya Mainan di Rumah Bordil, Kata Sejarawan

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads