Belasan anak ular sanca kembang ditemukan di saluran gorong-gorong di Jalan Sudiro, tepat di depan Rumah Sakit Mitra Idaman Kota Banjar. Petugas Damkar Kota Banjar berhasil menangkap 14 anak ular sanca itu dalam kurun waktu tiga hari.
Belasan anak ular sanca itu kini diamankan oleh petugas keamanan rumah sakit. Ada sebagian yang dibawa oleh masyarakat untuk dipelihara. Anak ular sanca itu rata-rata memiliki panjang sekitar 50 sentimeter.
Petugas Damkar Kota Banjar Ivan Septian alias Ifong mengaku, mendapat laporan dari warga ketika melintas di jalan tersebut. Warga menemukan seekor anak ular sanca keluar dari saluran gorong-gorong itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicurigai saluran pembuangan air itu menjadi sarang ular sanca dan menduga masih banyak anak ular sanca. Warga bersama Ivan berinisiatif untuk membongkar beberapa titik saluran tersebut, termasuk membuka pintu gorong-gorong. Ternyata benar ditemukan banyak anak ular sanca.
"Saya mencoba masuk ke gorong-gorong itu, dapat lagi 2 ekor anak ular sanca. Jadi dalam 3 hari terkumpul ada 14 ekor anak ular sanca. Terakhir tadi malam pukul 12 Jumat (6/10/2023) menemukan tiga ekor. Ditangkap setiap malam, karena kalau siang tidak akan keluar," ujar Ivan saat dihubungi detikJabar, Sabtu (7/10/2023).
Ivan menduga ular sanca itu sudah cukup lama bersarang di saluran gorong-gorong itu. Namun ia belum berhasil menemukan induknya.
"Kemungkinan sudah lama bersarang. Curiga induknya masih ada di dalam saluran pembuangan itu, tapi masuk ke lubang saluran lain. Pas waktu saya masuk saluran itu juga tidak ditemukan ada tikus," jelasnya.
Ivan yang juga pecinta reptil menyebut saat ini memang musimnya ular sanca berkembang biak. Ular sanca yang dipelihara di rumahnya pun kini sudah bertelur dan menunggu menetas.
"Telur ular sanca menetas sekitar 120 hari atau 3 bulan. Kemungkinan anak-anak ular sanca yang ditemukan ini belum lama menetas," jelasnya.
Ivan pun mengimbau kepada masyarakat sekitar saluran gorong-gorong itu untuk tetap waspada. Apabila menemukan ular sanca sebaiknya melapor ke Damkar Banjar. Warga setempat pun pernah ada yang melihat ular sanca yang berukuran besar masuk ke dalam saluran pembuangan itu.
"14 ekor anak sanca itu diamankan oleh petugas keamanan rumah sakit. Tapi ada sebagian yang diminta oleh warga untuk dipelihara. Saya edukasi masyarakat di sana, boleh dibawa untuk dipelihara asal jangan di bunuh," pungkasnya.
(mso/mso)