Polemik Usai, Pandawara Group: Stop Saling Menyalahkan

Polemik Usai, Pandawara Group: Stop Saling Menyalahkan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 05 Okt 2023 18:55 WIB
Pandawara Group bertemu Karang Taruna di Sukabumi.
Pandawara Group bertemu Karang Taruna di Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Polemik di media sosial antara Karang Taruna dan Pandawara Group berakhir damai. Harapan Karang Taruna untuk mendengar klarifikasi dari Pandawara Group kaitan istilah pantai terkotor sudah diklarifikasi.

Gilang, perwakilan dari Pandawara Group kemudian meminta semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan terkait adanya polemik yang bergulir tersebut.

"Maka dari itu untuk kalian semua, stop untuk saling menyalahkan pihak manapun perangkat desa dan karang taruna karena berita yang beredar tidak benar sama sekali. Jadi stop saling menyalahkan, stop saling memvonis satu sama lain, dan stop untuk memberikan asumsi dan komentar negatif," ungkap Gilang dalam video klarifikasi yang dibuat usai bertemu dengan pihak Karang Taruna, Kamis (5/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi mengaku lega setelah mendengar langsung klarifikasi dari Pandawara. Rencana somasi yang sebelumnya akan dilayangkan urung dilakukan.

"Iya makanya saya sudah sampaikan kemarin apabila tidak ada klarifikasi dan kejelasan maka akan kita somasi, karena ini sudah disampaikan diklarifikasi maka kita nyatakan somasi yang saya sampaikan itu dibatalkan," kata Deris.

ADVERTISEMENT

Deris berharap setelah ini tidak ada lagi persoalan yang muncul tentang polemik antara Karang Taruna dan Pandawara Group.

"Yuk kita perbaiki nama baik saya secara pribadi, dengan keluarga saya dengan cara apa, yuk kita bikin konten bareng supaya kita di mata masyarakat kita sudah clear bersama- sama," jelasnya.

Diketahui, Pandawara Group akhirnya bertemu dengan Karang Taruna Kecamatan Simpenan dan Kepala Desa Sangrawayang. Hasil pertemuan, para pemuda asal Bandung itu mengklarifikasi sejumlah hal.

Pertemuan kedua belah pihak berlangsung di Aula RupatamaWicaksana Laghawa Polres Sukabumi, Kamis (5/10/2023). Pantauan detikJabar, kedua belah pihak resmi islah dan menepis kabar yang selama ini beredar.

"Hasil mediasi antara Pandawara Group, karang taruna dan semua aparatur desa setempat itu positif karena memang kamipun sangat menyayangkan selama ini hampir seluruh kabar yang ada di media itu kurang tepat," kata Gilang, anggota Pandawara Group kepada awak media.

(sya/yum)


Hide Ads