KPAID: Hingga September 2023 Ada 24 Kasus Bullying Anak di Tasik

KPAID: Hingga September 2023 Ada 24 Kasus Bullying Anak di Tasik

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 04 Okt 2023 21:30 WIB
Close up compassionate young foster parent holding hands of little kid girl, giving psychological help, supporting at home. Sincere different generations family sharing secrets or making peace.
Ilustrasi anak dibully (Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes)
Tasikmalaya -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebut terdapat 24 kasus bullying atau perundungan anak di Kabupaten Tasikmalaya sejak Januari hingga September 2023.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan mayoritas kasus perundungan anak terjadi di lingkungan sekolah terutama di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Data kami ada 24 kasus perundungan sampai September tahun 2023. Mayoritasnya kekerasan fisik terjadi di lingkungan sekolah dasar dan SMP," Kata Ato Rinanto pada detikjabar, Rabu (4/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ato menjelaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan lainnya agar kasus perundungan tidak terulang. Selain itu dia meminta sekolah lebih ketat dalam melakukan pengawasan.

Sementara itu Wakapolres Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan pihak kepolisian juga terus aktif melakukan pencegahan bullying di kalangan pelajar.

ADVERTISEMENT

"Kita memiliki fungsi satuan Binmas, ini aktif dan selalu sampaikan informasi serta imbauan ke sekolah-sekolah. Salah satunya saat jadi pembina upacara di sekolah sekolah," ucap Shohet.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads