Irak merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia yang terletak di Timur Tengah atau Asia Barat Daya. Negara ini berbatasan langsung dengan enam negara, yaitu Kuwait, Arab Saudi, Yordania, Suriah, Turki, dan Iran yang menjadikan sebagian besar penduduknya berbangsa Arab.
Bagi warga Irak, tanggal 3 Oktober merupakan hari spesial yang dirayakan sebagai hari kemerdekaan. Pada hari ini, tepat 91 tahun yang lalu, Irak memperoleh kemerdekaannya dari tangan Britania Raya dan resmi diakui oleh Liga Bangsa-Bangsa sebagai negara yang merdeka.
Lantas, bagaimana Irak bisa merdeka dari tangan Inggris? Berikut sejarah singkat Hari Kemerdekaan Irak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Kemerdekaan Irak
Pada tahun 1914, Inggris awalnya merebut Irak dari Turki Utsmaniyah selama Perang Dunia I. Pada tahun 1920, Inggris diberi mandat oleh Liga Bangsa-Bangsa untuk mengelola negara ini. Di bawah perlindungan Inggris, sebuah monarki Hashemite diorganisir pada tahun 1921. Selang 9 tahun kemudian, Inggris menandatangani perjanjian dengan Irak yang menetapkan pemberian kemerdekaan pada tahun 1948. Namun, perjanjian tersebut ditolak oleh kelompok nasionalis Irak yang mendesak ingin segera memperoleh kemerdekaan.
Pada tahun 1927, Inggris mengubah kebijakannya dan tidak lagi berusaha membentuk negara Irak yang stabil dan berkelanjutan. Hingga akhirnya pada 3 Oktober 1932, kerajaan Irak didirikan dan diberikan kemerdekaan. Irak diterima sebagai anggota Liga Bangsa-Bangsa sebagai negara yang merdeka. Dengan masuknya Irak ke Liga Bangsa-Bangsa, Inggris mengakhiri mandatnya atas bangsa Arab.
Meskipun demikian, Inggris masih mempertahankan kehadiran militernya di Irak setelah kemerdekaan. Pada tahun 1958, monarki digulingkan, Irak mengalami beberapa pemerintahan militer dan sipil sebelum akhirnya diperintah oleh Saddam Hussein selama beberapa dekade.
Fakta Unik Irak
Selain dikenal sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, Irak juga menyimpan banyak fakta menarik di dalamnya. Diantaranya :
Irak mendapat julukan sebagai Negeri 1001 Malam karena dulunya terkenal sebagai kawasan Persia dan banyak dongeng khas dari Timur Tengah berasal dari Irak.
Banyak warga Irak memiliki nama yang sama agar dapat bergantian saat wajib militer yang saat itu menyebabkan banyak korban jiwa.
Irak merupakan rumah bagi peradaban tertua di dunia, terletak di wilayah Mesopotamia yang dianggap sebagai tempat kelahiran peradaban pertama. Irak juga memiliki banyak situs arkeologi penting dan peninggalan sejarah lainnya yang dikenal sebagai peradaban tertua di dunia.
Nama "Irak" telah digunakan selama berabad-abad dan berasal dari bahasa Arab yang berarti "Kota Rai Baru" atau "dasar pertama," menunjukkan wilayah subur di sekitar sungai-sungai Irak.
Irak adalah tempat kelahiran beberapa tokoh besar dalam sejarah Islam, seperti Salahuddin Al-Ayyubi, Ahmad bin Hanbal, Abu Hanifah, Sufyan ats-Tsauri, al-Mutashim Billah, dan Musa al-Kadhim.
Irak juga melahirkan banyak orang yang berbakat, seperti seniman, penulis, dan atlet, seperti penyanyi Kadim Al Sahir, penulis Buthaina Al Nasiri, dan atlet Oday Abu Tair.
Sekitar 97 persen dari populasi Irak adalah Muslim.
Baghdad menjadi pusat dari kerajaan Islam terbesar yang diperintah oleh Dinasti Abbasiah pada tahun 762 M.
Bahasa resmi Irak adalah bahasa Arab, namun bahasa Kurdi juga diakui sebagai bahasa resmi di beberapa wilayah di Irak.
Sekitar setengah dari populasi Irak adalah pengembara, menjadikan negara ini salah satu negara yang paling unik di dunia.
Itu dia sejarah Hari Kemerdekaan Irak dan fakta-fakta uniknya. Semoga membantu!
(tya/tey)