Bentrok Pendukung Pecah Usai Final Sepak Bola Pelajar di Majalengka

Bentrok Pendukung Pecah Usai Final Sepak Bola Pelajar di Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 02 Okt 2023 08:18 WIB
Tangkapan layar bentrok suporter di Majalengka
Tangkapan layar bentrok suporter di Majalengka (Foto: Istimewa)
Majalengka -

Warga Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan aksi bentrokan di Jalan Bhayangkara, tepatnya di samping SMAN 2 Majalengka pada Minggu (1/10/2023) malam. Video berdurasi 1.45 menit itu menampilkan bentrokan yang diduga antar suporter sepakbola.

Seperti yang diketahui, di hari yang sama laga final sepakbola antar pelajar juga resmi digelar. Turnamen yang digagas oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Majalengka itu mempertemukan tim sepakbola SMKN 1 Majalengka Vs SMAN 2 Majalengka.

Laga final tersebut berakhir sekitar pukul 17.00 WIB, dan pertandingan pun dimenangkan tim sepakbola SMAN 2 Majalengka. Namun ketegangan jurus terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Padahal, usai laga para suporter dikawal ketat aparat kepolisian hingga kondusif. Namun beberapa oknum yang diduga suporter tersebut malah berbuat onar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan saksi, Tati (45), para oknum tersebut tiba-tiba menyerang sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di lokasi bentrokan. Salah satu oknum tersebut diketahui ada yang membawa senjata tajam (Sajam).

"Setahu saya tadi pas dateng mah aman, nyaman gitu ya, kan dikawal polisi pulang pergi. Terus tiba-tiba jam 8 (malam) ada motor lewat, biasa lah rombongan. Nah ada yang bawa sajam," kata Tati saat diwawancarai detikJabar.

ADVERTISEMENT

Disinggung jenis sajam yang digunakan oknum tersebut, Tati tidak mengetahui pasti. Akan tetapi, kata Tati, sajam tersebut diduga seperti berbentuk pedang.

"Enggak tahu, pedang panjang katanya sih, kecil. Tapi enggak tahu apa itu jenisnya juga enggak tahu," ujar dia.

Disampaikan Tati, ketegangan tersebut tidak berlangsung lama. Itu karena, aparat kepolisian dengan sigap membubarkan bentrokan tersebut. Atas kesigapan tersebut sejumlah pelaku pun diamankan.

"Saya langsung nelpon, ada temen polisi. Saya langsung telpon ada huru-hara di sini. Enggak lama polisi datang," ucap Tati.

"Cuma beberapa orang (diamankan yang dianggap provokator)," sambungnya.

Akibat penyerangan tersebut, satu orang terluka akibat terkena sajam. "Kata anak sini, kena di sini (dibagian dahi). (Korban) satu orang," kata Tati.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto menyampaikan, pihaknya saat ini sudah menangani kasus tersebut. Namun terkait jumlah orang yang diamankan petugas, detikJabar belum mendapatkannya.

"Sudah kami tangani," ujar Indra.

Indra juga menegaskan pelaku yang terlibat bukan merupakan suporter sepakbola ataupun pelajar. Sebab, laga final sepakbola antar pelajar ini berjalan kondusif hingga akhir laga bahkan sampai suporter membubarkan diri.

Kepulangan para suporter juga dikawal ketat aparat kepolisian. Selain itu, jenjang waktu pertandingan dengan aksi penyerangan juga relatif jauh. Oleh karena itu, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan turnamen tersebut.




(dir/dir)


Hide Ads