Kesurupan sendiri kerap diidentikkan dengan hal gaib. Namun dari sisi medis psikiater punya pandangan tersendiri soal orang kesurupan termasuk bisa ragam bahasa.
Dokter spesialis kejiwaan dr Lahargo Kambaren, SpKJ ikut bersuara. Dilansir dari detikHealth, kondisi orang kesurupan bisa berbahasa asing dikarenakan dipicu epilepsi.
Jadi, saat orang tak sadar karena epilepsi, ada letupan listrik di otak yang mengakibatkan otak tidak berfungsi dengan baik.
"Setiap kita kan gampang mendengar orang dengan berbagai bahasa, budaya, apa yang kita lihat dengar dan alami itu sebenernya ditangkap oleh panca indera kita dan direkam dalam memori," kata Lahargo.
"Jadi memungkinkan saja kita pernah mengingat kata bahasa tertentu di alam bawah sadar kita sehingga ketika terjadi ketidaksadaran seperti tadi, epilepsi itu yang akhirnya muncul keluar begitu," kata dia menambahkan.
Lahargo juga berbicara soal kesurupan. Dia menuturkan sebagian besar orang yang dianggap kesurupan bisa menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan yang disebabkan banyak hal.
Ada juga pasien yang mengalami kesurupan disebabkan oleh zat psikoaktif misal penyalahgunaan narkoba.
"Ketika orang mengatakan kalau dia kesurupan atau orang di sekitarnya itu kesurupan, ketika dibawa ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater, maka psikiater akan melakukan assement pemeriksaan psikatri yang menyeluruh," katanya.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)