.webp)
Perbukitan di sekitar Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dilalap api pada Minggu (1/10/2023). Api membara dan membakar rumput hingga sampah.
Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudi Harianto mengatakan api melalap rerumputan kering dan tumpukan sampah yang berserakan di lahan perbukitan tersebut.
"Jadi api itu muncul Minggu siang, sekitar jam 12.30 WIB. Api membesar dengan cepat karena kondisi rerumputan dan sampah di situ kering," ujar Yudi saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengatakan kebakaran tersebut diduga muncul dari api sisa kebakaran beberapa hari sebelumnya yang belum padam di bawah tumpukan sampah liar yang ada di bawah semak belukar.
"Asal api diduga dari sisa kebakaran sebelumnya, jadi saat itu semak-semak yang terbakar berhasil dipadamkan. Akan tetapi ternyata di bawahnya ada bekas sampah yang lokasi dulu pernah dijadikan TPS. Jadi karena angin kencang api menyala lagi," ujar Yudi.
Pemadaman dilakukan oleh satu unit armada pemadam kebakaran. Pihaknya meminta bantuan Sat Sabhara Polres Cimahi untuk menerjunkan Armoured Water Canon (AWC).
"Pemadaman dilakukan di beberapa titik termasuk jurang atau tebing dengan kedalaman 25 meter. Tapi karena kondisinya sulit dijangkau, maka metode pemadamannya menyemprotkan air ke atas agar air seperti hujan," kata Yudi.
Yudi mengatakan api berhasil dipadamkan pada pukul 18.00 WIB. Namun proses pendinginan terus dilakukan memastikan tidak ada lagi titik api yang bisa membuat api menyala lagi.
"Api berhasil padam sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi sampai sekarang pendinginan masih berjalan, jadi biar api yang ada di bawah tumpukan sampah benar-benar padam," kata Yudi.
(dir/dir)
