Sejumlah kendaraan hias menyesaki sepanjang Jalan KH Abdul Halim, Kabupaten Majalengka, Sabtu (30/9/2023). Pawai kendaraan hias tersebut dalam rangka memeriahkan Kirab Pemilu 2024.
Kegiatan ini nampak berlangsung meriah. Kegiatan tersebut dipusatkan di depan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka.
Baca juga: Sanksi Menanti Sikap Liar PSI Cirebon |
Kirab Pemilu 2024 yang digelar KPU Majalengka ini, melibatkan seluruh badan adhoc penyelenggara pemilu di Majalengka. Tak hanya itu, partai politik (parpol) yang terlibat pada Pemilu 2024 nanti juga memeriahkan kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute pawai Kirab Pemilu 2024 ini, diawali dari wilayah Kecamatan Majalengka, Panyingkiran, Kadipaten, Kasokandel, Dawuan, hingga finis di halaman Kantor KPU Majalengka.
Ketua KPU Majalengka Agus Syuhada mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.
"Ini adalah bentuk sosialisasi, mungkin harapannya bahwa semua lapisan masyarakat harus tahu terkait dengan hari H pemungutan suara, yaitu tanggal 14 Februari 2024," kata Agus kepada detikJabar, Sabtu (30/9/2023).
Tak hanya difokuskan di pusat kota, kegiatan ini akan dilaksanakan di setiap daerah pemilihan (dapil) di wilayah Kabupaten Majalengka. Kegiatan Kirab Pemilu 2024 ini akan berlangsung selama satu minggu.
"Mudah-mudahan dengan kemeriahan ini, dengan kirab ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, karena nanti setelah ini, besok sampai tanggal 7 kita masih ada kegiatan di masing-masing dapil yang melibatkan masyarakat," ujar Agus.
Kendati bertujuan untuk sosialisasi Pemilu 2024, KPU juga akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang sekiranya bermanfaat untuk masyarakat. Pendidikan politik adalah salah satu kegiatannya.
"Nantinya kita juga akan ada pendidikan politik kepada pemilih-pemilih yang ada di Majalengka. (Peserta) ada (pemilih) pemula, disabilitas, ada gerebek pasar juga. Jadi nanti akan sangat beragam di masing-masing dapil seluruh Kabupaten Majalengka," jelas Agus.
![]() |
KPU berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 nanti. "Kita targetkan untuk partisipasi masyarakat di angka 83 persen di Pemilu 2024 nanti. Atau peningkatan sekitar 3 persen dari Pemilu sebelumnya," ucap Agus.
Disinggung strategi yang disiapkan KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, Agus berkomitmen akan menjaga integritas lembaganya. Hal itu dilakukan guna menjaga kepercayaan masyarakat dalam menggunakan hak suaranya.
"KPU berkomitmen sampai sejauh ini, kita, KPU itu harus imparsial, KPU tidak berpihak kepada pihak manapun dan sedapat mungkin kita menjaga integritas kita, sehingga kemudian Pemilu di 2024 bisa dilaksanakan secara bebas, rahasia, jujur dan adil," ujarnya.
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan Kirab Pemilu 2024 ini merupakan inisiasi KPU Jabar dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024.
"Jabar itu provinsi paling banyak pemilihnya, 35 juta lebih. Kita tidak mungkin meningkatkan partisipasi kalau kita tidak sinergi dengan semua pihak. Salah satu kegiatan kirab ini kan meningkatkan partisipasi masyarakat. Ada sinergi antara KPU dan pemerintah daerah," jelas Ummi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Eman Suherman mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, dengan kegiatan ini pihaknya bisa melihat kesiapan penyelenggaraan pemilu di Majalengka.
"Atas nama pemerintah kabupaten Majalengka, kami mengapresiasi sekaligus menyambut baik kirab pemilu 2024. Harapannya dengan kegiatan ini sebagai wahana untuk sosialisasi kepada masyarakat, bahwa tinggal 136 hari lagi pelaksanaan Pemilu 2024 akan dilaksanakan," ujar Eman.
"Untuk itu tadi para penyelenggara pemilu tadi pawai menandakan kesiapannya. Jangan sampai penyelenggara pemilu sudah siap, partisipasi pemilu rendah. Oleh karena itu manfaat dan tujuan dari kegiatan ini bagaimana masyarakat bisa ikut meningkatkan partisipasi di pemilu nanti," sambungnya.
(orb/orb)