Klinik di Sumedang Ini Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Klinik di Sumedang Ini Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Nur Azis - detikJabar
Sabtu, 30 Sep 2023 23:45 WIB
Ilustrasi dokter
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew)
Sumedang -

Penyakit jantung termasuk ke dalam tiga besar penyebab kematian di dunia. Berdasarkan data 2022, penanganan pasien penyakit jantung yang ditanggung BPJS pun mencapai angka Rp 8 triliun lebih di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Klinik Spesialis Pranadia Medika, dr. Harnandito Yudhitia kepada wartawan seusai meresmikan klinik tersebut di Jalan Mayor Abdurahman No.194, Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Sabtu (30/9/2023).

Harnandito menyebut, saat ini risiko penyakit jantung tidak hanya menyerang orang usia lanjut, tapi juga menyerang usia muda. Hal itu tentunya dapat berdampak pada masalah ekonomi di tengah masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya jika tidak diwaspadai dari awal, maka akan menjadi ledakan atau beban ekonomi terkait masalah kesehatan di masyarakat tersebut," terangnya.

Ia pun berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik akan layanan kesehatan bagi masyarakat terutama untuk kasus-kasus penyakit jantung, paru-paru dan penyakit dalam dengan hadirnya Klinik Spesialis Pranadia Medika.

ADVERTISEMENT

"Kami juga membuka layanan poli gigi dan mulut, serta poli umum sebagai penunjang dari pelayanan kami," ujarnya.

Terkait komitmennya itu, pihaknya akan membuka pemeriksaan gratis untuk layanan poli umum bagi masyarakat. "Insya Allah dalam satu bulan ke depan kami akan mulai mengadakan pemeriksaan gratis untuk layanan poli umum setiap Jumat dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore," ucapnya.

Klinik Spesialis Pranadia Medika sendiri menyediakan berbagai layanan kesehatan. Seperti poli jantung, poli paru, penyakit dalam, poli umum, poli gigi dan mulut, IGD, medical check up, dan pelayanan penunjang lainnya.

"Harapannya kami bisa melayani pasien-pasien di seluruh Sumedang dan melayani pasien BPJS, sehingga memberikan keterjangkauan akan layanan pengobatan masyarakat," paparnya.

Ketua IDI Cabang Sumedang dr Andri Mulya Teranajaya mengaku bahagia dengan hadirnya Klinik Spesialis Pranadia Medika. Sebab sejauh ini masyarakat Sumedang masih mencari kepuasan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima terutama untuk penyakit jantung.

"Masyarakat Sumedang selama ini masih harus ke Bandung, ke Singapura untuk menerima pelayanan kesehatan yang prima. Kami menyambut gembira dengan hadirnya Klinik Utama Pranadia Medika dengan harapan dapat menjadi solusi," ungkapnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads