Sejarah dan Tema Hari Penerjemah Internasional 2023

Sejarah dan Tema Hari Penerjemah Internasional 2023

Daffa Sarja - detikJabar
Jumat, 29 Sep 2023 02:30 WIB
kalender September 2023
Foto: Fria Sumitro/detikSumut
Bandung -

Hari Penerjemah Internasional atau Internasional Translator Day diperingati setiap 30 September. Menjadi sebuah kesempatan untuk menghormati pekerjaan para penerjemah bahasa yang memiliki peran penting dalam mempersatukan seluruh bangsa.

Penerjemah memiliki peran dalam memfasilitasi dialog, pemahaman, dan kerjasama, untuk pembangunan dan memperkuat perdamaian serta keamanan dunia.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut tema Hari Penerjemah Internasional 2023 beserta penjelasan, asal-usul peringatan, tujuan, serta fakta unik dari penerjemah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema Hari Penerjemah Internasional 2023

Mengutip dari International Federation of Translators, Hari Penerjemah Internasional 2023 mengusung tema "Translation Unveils The Many Faces of Humanity" yang berarti "Terjemahan Mengungkap Banyak Wajah Kemanusiaan". Untuk memperingati Hari Penerjemahan Internasional tahun ini, seluruh dunia ingin mengakui pentingnya peran penerjemah dalam kehidupan.

Penerjemah mampu membuka dunia pengalaman manusia, memberikan kita jalan ke dalam budaya-budaya lain. Ketika terjadi guncangan iklim dan geopolitik di seluruh dunia, maka penerjemah memainkan peran penting dalam mengatasi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan, dalam diplomasi dan kerja sama antar negara, pembangunan berkelanjutan, dan bantuan kemanusiaan, martabat manusia dan hak asasi manusia.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Penerjemah?

Penerjemah memiliki peran penting dalam mengonversi konten tertulis atau lisan dari satu bahasa ke bahasa lain dengan tetap mempertahankan makna, konteks, dan nuansanya. Mereka menjembatani komunikasi antara individu, organisasi, dan budaya yang menggunakan bahasa berbeda. Bekerja di berbagai bidang, termasuk sastra, bisnis, hukum, medis, teknis, dan konteks diplomatik.

Selain penerjemahan secara langsung, penerjemah memiliki kemampuan untuk menangkap ekspresi idiomatik, bahasa sehari-hari, dan referensi budaya untuk menghasilkan terjemahan yang terasa alami dan relevan secara budaya. Baik penerjemahan literatur, dokumen hukum, komunikasi bisnis, atau konten lainnya. Intinya, penerjemah memiliki fungsi sebagai jembatan pemahaman, memungkinkan komunikasi dan kolaborasi global.

Asal-Usul Peringatan

Dipilihnya tanggal 30 September sebagai Hari Penerjemahan Internasional diambil dari perayaan pesta St. Jerome yang merupakan seorang imam dan cendekiawan asal Italia yang berjasa dalam menerjemahkan Alkitab pertama kali.

St. Jerome atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai Santo Hieronimus, memulai perjalanannya untuk menerjemahkan Alkitab dari manuskrip Perjanjian Baru berbahasa Yunani ke dalam bahasa Latin. Dia juga menerjemahkan sejumlah bagian dari Kitab Injil Ibrani ke dalam bahasa Yunani. Memiliki kemampuan bahasa yang fasih, didapatkan St. Jerome melalui studi dan berbagai perjalanannya.

St. Jerome meninggal pada 30 September 420 di dekat Betlehem. Setelah meninggal ia disebut sebagai Santo pelindung para penerjemah karena upayanya dalam membuat Alkitab dapat diakses oleh banyak orang.

Hari Penerjemah Internasional didelegasikan Federasi Penerjemah Internasional (FIT) sejak didirikan pada tahun 1953. Pada saat itu, para penerjemah kurang diakui dan dihormati secara layak terlepas dari pentingnya peran mereka di era globalisasi. Maka dari itu, FIT muncul untuk memiliki hari khusus dalam rangka menghormati para penerjemah pada tahun 1991.

Kemudian Hari Penerjemah Internasional, disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Mei 2017, menyatakan bahwa perayaan Hari Penerjemah Internasional setiap tahun jatuh pada tanggal 30 September.

Fakta Unik dari Penerjemah

Mengutip dari beberapa sumber berikut 5 fakta menarik tentang profesi penerjemah.

1. Ada Kontes Penerjemah Tahunan

Sejak tahun 2005, setiap tahunnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengundang seluruh stafnya yang terakreditasi dan mahasiswa dari universitas mitra terpilih untuk bersaing dalam kontes Terjemahan St. Jerome PBB. Sebuah kontes yang memberikan penghargaan kepada penerjemah terbaik dalam bahasa Arab, China, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol, dan Jerman.

2. Memiliki Peran Penting dalam Berbagai Aspek Pembangunan

Bahasa dengan implikasinya yang kompleks terhadap identitas, komunikasi, integrasi sosial, pendidikan dan pembangunan, memiliki kepentingan strategis bagi manusia. Ada kesadaran yang berkembang bahwa bahasa memainkan peran penting dalam pembangunan dunia.

Bukan hanya memediasi dialog antarbudaya, tetapi juga dalam mencapai pendidikan berkualitas untuk semua dan memperkuat kerja sama. Turut serta juga dalam membangun pengetahuan yang inklusif bagi masyarakat dan melestarikan warisan budaya, hingga dalam memobilisasi kemauan politik untuk menerapkan manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan berkelanjutan.

3. Membangun Suasana Harmonis

Terciptanya komunikasi yang harmonis di antara warga dunia tidak lepas dari peran profesi penerjemah ini. Para ahli multibahasa juga menjadi garda terdepan dalam mempromosikan toleransi, memastikan partisipasi yang efektif dari semua pihak.

4. Paling Besar Bekerja Untuk PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi organisasi yang memiliki profesional bahasa terbesar di dunia. Beberapa ratus staf bahasa bekerja di kantor-kantor PBB di New York, Jenewa, Wina dan Nairobi, atau di komisi regional PBB di Addis Ababa, Bangkok, Beirut, Jenewa dan Santiago.

Penerjemah adalah salah satu jenis profesional bahasa yang dipekerjakan di PBB. Spesialis bahasa PBB ini meliputi asisten editorial dan penerbitan, editor bahasa, interpreter, penulis, editor produksi dan penerbitan, penerjemah, hingga wartawan.

5. Penguasaan Multibahasa

Penerjemah PBB menangani semua jenis dokumen, dari pernyataan oleh negara anggota hingga laporan yang disiapkan oleh badan ahli. Dokumen-dokumen yang mereka terjemahkan mencakup setiap topik dalam agenda PBB, termasuk hak asasi manusia, perdamaian dan keamanan, dan pembangunan.

Masalah baru muncul setiap hari. Dokumen PBB dikeluarkan secara bersamaan dalam enam bahasa resmi Organisasi (Arab, China, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol). Beberapa dokumen inti juga diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.

Dokumentasi multibahasa ini dimungkinkan oleh para penerjemah PBB, yang tugasnya adalah menerjemahkan secara jelas dan akurat isi teks asli ke dalam bahasa utama mereka.

(iqk/iqk)


Hide Ads