.webp)
Sebuah masjid bawah air semi terapung pertama di dunia rencananya bakal dibangun di Dubai, Uni Emirat Arab. Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada tahun 2024.
Dilansir detikHikmah, pembangunan masjid ini diperkirakan menelan biaya senilai Dhs 55 juta atau sekitar Rp 230 miliar (kurs Rp 4.184).
Baca juga: Denda Rp 23 Juta gegara Ular Piton di Leher |
Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD) Dubai mengumumkan hal itu pada Kamis (21/9/2023) ketika mengadakan pengarahan tentang proyek wisata religi, seperti dilansir Khaleej Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Urusan Islam Ahmed Khalfan Al Mansoori dalam konferensi persnya menyebut, konstruksi akan dimulai secepatnya. Lokasi pasti pembangunan masjid belum terungkap, namun Al Mansoori mengatakan jaraknya akan sangat dekat dengan pantai.
"Jaraknya akan sangat dekat dengan pantai... Jemaah akan dapat berjalan melalui jembatan yang terhubung ke daratan," kata Al Mansoori.
Salah satu tujuan pembangunan masjid ini yaitu peningkatan kunjungan tahunan Muslim dan non-Muslim ke Emirat sebesar 3-4 persen. Nantinya, para pengunjung diwajibkan berpakaian sopan.
Baca juga: Ikan Nila yang Nyaris Menelan Nyawa |
"Pengunjung masjid terapung harus berpakaian sopan dan harus mematuhi tradisi dan adat istiadat Islam," ujarnya.
Gulf Today turut melaporkan, masjid terapung-bawah air ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama akan berada di bawah air dan digunakan untuk tempat salat dengan kapasitas 75 jemaah. Kemudian, lantai dua akan dijadikan sebagai gedung serba guna, sedangkan lantai tiga akan menjadi pameran seputar Islam.
Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.
