.webp)
Kasus pembegalan yang dialami wanita pemilik akun TikTok @Mu*****IP akhirnya menemui titik terang. Polisi yang turun tangan, kini sudah mengembalikan kendaraan itu ke korban.
Korban yang berinisial MIP (23) ini menerima kembali motor Honda BeAt Street di Polrestabes Bandung, Rabu (27/9/2023). Motornya itu ditemukan usai dijual pelaku ke Garut, Jawa Barat.
"Hari ini kami sekaligus mengembalikan motor salah satu korban yang beritanya kemarin viral di media sosial," kata Kapolsek Sukasari Darmawan saat mendampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmawan menjelaskan kronologi yang dialami MIP tersebut. Ia menjadi korban pembegalan di wilayah Hegarmanah, Kota Bandung pada Jumat (22/9) pukul 22.00 WIB.
Saat itu, MIP dipepet pelaku sembari mengacungkan sebilah pisau. Korban yang dipepet akhirnya terjatuh dan pelaku langsung mengancamnya sembari meminta motornya itu segera diserahkan.
Korban tak bisa melawan dan menyerahkan motornya ke pelaku pembegalan. Bukan hanya motor, sejumlah barang berharga korban juga ikut dirampas pada waktu itu.
Tiga hari kemudian, tepatnya pada Senin (25/9) korban yang belum membuat laporan, berhasil menemukan posisi motornya setelah ditelusuri melalui Facebook. Ia kemudian berinisiatif melapor ke polisi dengan harapan motornya bisa ditemukan.
Namun pada momen ini, MIP mengalami kejadian tidak mengenakkan sebagaimana yang ia curahkan di TikTok. Setelah ditindaklanjuti, polisi pun turun tangan melacak keberadaan motor korban.
Polisi kemudian bergerak ke Cibuni, Wanaraja, Garut. Di lokasi ini, motor korban sudah dijual dengan harga Rp 6,4 juta.
Setelah menyerahkan motor itu ke korban, Darmawan menegaskan pelaku kini masih dalam pengejaran. Pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang memburunya.
"Pelakunya sedang dalam pengejaran, identitasnya sudah kami pegang. Secepatnya akan kami tangkap," ucapnya.
Di tempat yang sama, MIP begitu bahagia usai motornya kembali ditemukan. Ia mengaku, insiden kemarin yang viral merupakan kesalahpahaman.
"Aku sih harapannya semoga ke depannya korban begal gak takut lagi ngelapor ke polisi dan polisi bisa langsung menindaklanjuti apalagi kalau sudah dibantu oleh korban buktinya harusnya langsung saja diselidiki," ucap dia.
"Alhamdulillah masih rezekinya, seneng lah," sambung dia.
(ral/mso)
