Ular di Leher yang Bikin Penumpang Kereta Bergetar

Ular jadi peliharaan yang menarik bagi sebagian orang. Bahkan tak jarang ada yang bergidik ngeri hingga kabur jika melihat ular.

Hal itu pula yang dialami seorang penumpang kereta bernama Michelle Kucsma (65). Ia membagikan kisahnya ke aplikasi Next Door.

Dikutip dari detikInet, Kucsma sendiri melihat seorang laki-laki misterius berjalan dengan ular yang melilit lehernya. Dia bahkan membawa ular itu naik kereta dan membuat takut penumpang lain.

"Pria ini berjalan tepat ke stasiun kereta bawah tanah di West 96th dan Broadway dan turun ke kereta dengan ular besar melilit lehernya!" tulis Kucsma.

Kucsma sempat melaporkan kepada petugas dan dua polisi di stasiun. Akan tetapi, polisi mengatakan bukan hal yang ilegal membawa ular ke dalam kereta.

Lebih lanjut, petugas itu mengatakan bahwa ular sama seperti kucing atau anjing. Menurut Kucsma, polisi itu mengatakan bahwa dia juga bisa membawa tikus jika menginginkannya.

"Saya gemetar. Itu sangat besar. Ular itu selebar tangan saya yang terbuka, dan turun jauh ke bawah pinggangnya. Dia sangat tenang saat berjalan-jalan," tambah Kucsma.

Sebenarnya, ada banyak jenis ular termasuk ular beludak, kobra, ular piton, dan anaconda yang ilegal di wilayah tersebut. Ryan Shannon (42) yang mengelola toko reptil The Snake Pit NYC di Queens yakin pejalan kaki tak dikenal itu membawa jenis ular boa.

Ular boa adalah ular yang tidak berbisa. Namun, dia bisa menaklukkan mangsanya dengan meremasnya hingga mati. Boa termasuk kategori ular terpanjang di dunia, catatan paling panjang mencapai empat meter.

Sementara itu, Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) mengatakan bahwa hewan yang transit harus 'dibungkus dalam wadah dan dibawa dengan cara yang tidak mengganggu penumpang lain'. Demikian melansir NY Post.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Viral Orang Naik Kereta Bawa Ular Melilit di Lehernya