.webp)
Hari Sarjana Indonesia diperingati setiap 29 September. Peringatan ini merupakan penghargaan atas prestasi akademik seseorang di berbagai bidang ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
Seseorang yang telah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi umumnya akan dipandang sebagai orang berilmu pengetahuan. baik secara akademik, sosial, pemikiran, maupun sikap.
Bahkan mereka juga dianggap sebagai orang dengan karier cemerlang karena adanya gelar sarjana yang melengkapi penamaan jati diri mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sematan gelar sarjana yang mereka punya, bukan semata-mata berguna untuk dirinya sendiri, melainkan dapat berdampak pada kehidupan orang lain. Hal itu karena mereka merupakan salah satu agen perubahan dan terdedikasi untuk melakukan pembangunan suatu peradaban.
Awal Mula Peringatan Hari Sarjana Indonesia
Hari Sarjana Indonesia tidak diketahui secara pasti mengenai sejarah terciptanya. Akan tetapi, peringatan ini muncul pertama kali dari unggahan akun twitter milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertuliskan ucapan 'Selamat Hari Sarjana Nasional' pada 29 September 2014.
Sejak saat itulah, tagar #HariSarjanaNasional selalu digaungkan di media sosial setiap tahunnya dan selalu menjadi trending topic dari perbincangan para warganet di platform Twitter.
Tujuan Diperingatinya Hari Sarjana Indonesia
Peringatan ini adalah momen penting untuk menghargai peran yang dimainkan oleh para sarjana dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya di negara ini. Perayaan ini merupakan momen yang tepat untuk menghormati dedikasi para sarjana dalam mencari pengetahuan, berinovasi, dan memberikan kontribusi berharga kepada masyarakat.
Mereka berkontribusi sebagai pemikir kreatif dan pemecah masalah, menjadi tonggak pembangunan bangsa, dan mentransfer pengetahuan kepada generasi berikutnya. Dalam berbagai disiplin ilmu, para sarjana membawa keahlia beragam untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik.
Peringatan Hari Sarjana Indonesia juga mendorong semangat pembelajaran sepanjang hayat dengan mengakses sumber daya pendidikan yang lebih mudah di era digital. Sarjana Indonesia berperan penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan teknologi, serta memfasilitasi akses ke pendidikan berkualitas.
Fakta Unik dari Seorang Sarjana Pertama di Indonesia
Dilansir dari detikEdu, orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar sarjana yaitu Raden Mas Panji Sosrokartono. Ia adalah kakak laki-laki dari seorang Pahlawan Nasional yang memperjuangkan hak perempuan di Indonesia, Raden Ajeng Kartini.
Kartono, sapaan akrabnya, bisa mendapatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu di Belanda ketika pemerintah Belanda sedang mengadakan politik balas budi pada tahun 1897. Ia berhasil menuntaskan pendidikannya di Jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur di Leiden University, Belanda, selama kurun waktu 2 tahun saja.
Menurut catatan sejarah, Kartono merupakan seorang yang haus akan ilmu pengetahuan dan mempunyai kemampuan yang tidak semua orang miliki. Kartono disebut sebagai seorang polyglot karena ia mampu menguasai 26 bahasa asing dan 10 bahasa daerah di Indonesia.
Pada Hari Sarjana Indonesia, mari kita renungkan peran vital mereka dan merayakan keberhasilan mereka dalam menginspirasi perkembangan dan perubahan positif demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Dan yang tak kalah penting, mari kita semua berkomitmen untuk terus belajar dan berkontribusi dalam upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Selamat Hari Sarjana Indonesia!
